"Penjagaan dilakukan di area yang menjadi mobilitas penumpang yang akan menyeberang," kata Kepala Seksi Operasional Kodim 0421 Lampung Selatan Kapten Inf Noriswan Tamin di Kalianda, ibukota Lampung Selatan, Selasa.
Ia mengatakan personel gabungan yang disebar sebanyak 155 orang yang berjaga di "Seaport Interdiction", pintu loket dan dermaga-dermaga setiap pelabuhan untuk mengantisipasi adanya tindakan yang mengancam keamanan.
Para petugas gabungan akan berjaga hingga 25 April 2015, namun kemungkinan diperpanjang hingga 28 April karena bertepatan dengan pengamanan peletakan batu (groundbreaking) jalan tol Sumatera yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Sejauh ini, kata dia, situasi kondusif atau belum ada tindakan-tindakan yang mengancam keamanan.
Berdasarkan pantauan, petugas gabungan melakukan pengamanan ketat dengan memeriksa seluruh barang muatan truk yang akan menyeberang ke Merak Banten.
Sementara di pintu tiket pejalan kaki para petugas memeriksa seluruh barang bawaan penumpang, dan penumpang diperiksa dengan peralatan pendeteksi metal.
Peringatan KAA berlangsung di Jakarta dan Bandung pada 19--24 April 2015, dihadiri oleh 32 kepala negara dan pemerintahan dan ratusan wakil pemerintahan yang membahas sejumlah isu internasional dan kerja sama ekonomi.(Ant)