LPPM IIB Darmajaya Gelar Monev : E Promotion strategi cerdas menjangkau pelanggan baru di era digital

id lampung, darmajaya, kampus, perguruan tinggi, universitas, IIB Darmajaya

LPPM IIB Darmajaya Gelar Monev : E Promotion strategi cerdas menjangkau pelanggan baru di era digital

LPPM IIB Darmajaya Gelar Monev : E Promotion strategi cerdas menjangkau pelanggan baru di era digital (ANTARA/HO-Darmajaya)

Bandarlampung (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) internal pada program pengabdian kepada masyarakat di Industri Kecil dan Menengah (IKM) Miranti, Tulangbawang Barat.

Program ini didanai oleh hibah Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek RI 2024, beberapa waktu lalu.

Tim pengabdian yang diketuai oleh Fitria, S.T., M.Kom dengan anggota Dr. Anggalia Wibasuri dan Indera, S.Kom., M.T.I., menjalankan program pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Strategi Peningkatan Transaksi Penjualan Bumbu Racik Kemasan Melalui E-Promotion dan Pembangunan Identitas Merek pada Kelompok Usaha Miranti.”

Dalam pemaparannya, Fitria menjelaskan bahwa timnya mendampingi usaha Nurhayati, pemilik IKM Miranti, dalam menerapkan teknologi promosi digital atau e-promotion.

“Kami berfokus membantu usaha kecil ini agar bisa memperluas jangkauan pasar melalui promosi digital yang menarik dan efektif,” jelas Fitria.

Selain itu, tim pengabdian juga mengembangkan identitas merek dengan nama “Pak Kartam” untuk mengangkat ciri khas lokal produk dari daerah Tulang Bawang Barat. Tak hanya pada aspek promosi, pendampingan juga dilakukan dalam meningkatkan kualitas kemasan produk, dengan bantuan kemasan pouch dan alat sealer yang lebih profesional, serta desain label yang menarik. Monev internal ini juga melibatkan dua reviewer, yaitu Prof. Dr. Dyah Indriyana K. dari Universitas Lampung dan Prof. Dr. Anuar Sanusi dari IIB Darmajaya.

Prof Dyah mengapresiasi program ini yang telah sesuai dengan kebutuhan mitra, dan keberhasilan strategi e-promotion ini dinilai membawa dampak positif.

"Pada prinsipnya, tim pengabdi perlu memahami permasalahan mitra terlebih dahulu. Dengan memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi, dosen dapat memberikan solusi berbasis teknologi yang inovatif dan tepat guna," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dona Yuliawati, S.Kom., M.T.I., menyatakan bahwa monev internal ini merupakan langkah penting sebelum menghadapi evaluasi eksternal.

“Kami ingin memastikan bahwa pengabdian yang dilakukan dosen benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” terangnya.