Jakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan bahwa pegawainya tidak terlibat kasus gratifikasi dalam proses penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di lingkup Bursa Efek Indonesia (BEI).
Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan serangkaian prosedur pemeriksaan yang sesuai terhadap para pegawai maupun pejabat di lingkup OJK. Dalam prosesnya, tim audit OJK juga menggandeng berbagai pihak guna memaksimalkan proses pemeriksaan.
“Berdasarkan prosedur pemeriksaan yang dilakukan, sejauh ini memang belum ditemukan keterlibatan pihak internal OJK dalam skema penerimaan gratifikasi pegawai BEI,” kata Sophia saat konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK di Jakarta, Selasa.
Meskipun demikian, Sophia menyampaikan apabila terdapat bukti-bukti atau informasi yang mendukung adanya keterlibatan pihak internal OJK, agar segera disampaikan langsung kepadanya.
Ia juga kembali menegaskan bahwa OJK melarang semua pegawainya terlibat dalam praktik penyuapan, termasuk penerimaan gratifikasi saat menjalankan tugas dan fungsinya.
Adapun sebelumnya melansir surat yang beredar di kalangan wartawan di Jakarta, Senin (26/08), manajemen BEI pada Juli sampai Agustus 2024 akhirnya melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada lima orang karyawan mereka, sebagai buntut dari ditemukannya pelanggaran oleh oknum karyawan terkait permintaan imbalan dan gratifikasi atas jasa penerimaan emiten untuk dapat tercatat sahamnya di BEl.
Kelima karyawan pada Divisi Penilaian Perusahaan BEl, yaitu divisi yang bertanggung jawab terhadap penerimaan calon emiten, telah meminta sejumlah imbalan uang dan gratifikasi atas jasa analisa kelayakan calon emiten untuk dapat tercatat sahamnya di BEI.
“Atas imbalan uang yang diterima tersebut, oknum karyawan tersebut membantu memutuskan proses penerimaan calon emiten untuk dapat listing dan diperdagangkan sahamnya di bursa,” sebagaimana tertulis dalam surat tersebut.
Berita Terkait
IHSG Jumat dibuka melemah
Jumat, 26 April 2024 9:06 Wib
BEI: Pasar modal Indonesia kedatangan 170.000 investor baru sepanjang Januari 2024
Senin, 19 Februari 2024 18:59 Wib
BEI Lampung akan tingkatkan literasi dan inklusi pasar modal di 2024
Selasa, 23 Januari 2024 15:07 Wib
BEI: Investor saham milenial Lampung capai 93 ribu orang di 2023
Jumat, 19 Januari 2024 19:06 Wib
BEI sebut awal 2024 Lampung tambah satu perusahaan daerah lakukan IPO
Sabtu, 13 Januari 2024 19:04 Wib
BEI Lampung sebut investor pasar modal 2023 naik 17 persen
Sabtu, 13 Januari 2024 18:50 Wib
OJK kembangkan produk reksa dana sebagai pilihan investasi bagi investor
Kamis, 11 Januari 2024 15:00 Wib
Bursa Efek Indonesia siap permudah UKM masuk pasar modal
Selasa, 2 Januari 2024 21:27 Wib