Lampung Timur (ANTARA) - Pemerintahan Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur menggencarkan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Camat Labuhan Ratu Agustinus Tri Handoko di Labuhan Ratu, Rabu, menyebutkan berdasarkan data UPTD Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Lampung Timur, angka kasus kekerasan perempuan dan anak di wilayah Kecamatan Labuhan Ratu tergolong tinggi di tahun 2023.
Sehubungan itu, untuk menanggulanginya, perlu diadakan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sasaran sosialisasi pencegahan kekerasan perempuan dan anak adalah siswa-siswi SMP dan SMA sederajat se-Kecamatan Labuhan Ratu.
Dalam mensosialisasikannya, kata Agustinus, Pemerintah Kecamatan Labuhan Ratu bersama dengan UPTD Pendidikan Labuhan Ratu, UPTD PPPA Kabupaten Lampung Timur, Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lampung Timur, Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Timur, dan Yayasan Advokasi Perempuan Anak dan Perempuan Lampung.
Lokasi pertama kegiatan adalah MAN 1 Insan Cendikia (IC) Lampung Timur di Desa Rajabasa Lama, pada Selasa, 28 November 2023.
"Kegiatan di MAN 1 Insan Cendikia merupakan bentuk perhatian terhadap kekerasan perempuan dan anak di Labuhan Ratu, kegiatan tersebut sebagai pencegahan ditujukan kepada siswa-siswi di MAN IC," ujarnya.
Dia menyatakan kegiatan tersebut akan berlanjut di SMP dan SMA sederajat di wilayah Kecamatan Labuhan Ratu.
Kecamatan Labuhan Ratu gencarkan sosialisasi pencegahan kekerasan perempuan dan anak
Sosialisasi pencegahan kekerasan perempuan dan anak di MAN 1 Insan Cendikia Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur, Selasa, 28 November 2023. Foto ANTARA/ISTIMEWA.
Kegiatan di MAN 1 Insan Cendikia merupakan bentuk perhatian terhadap kekerasan perempuan dan anak di Labuhan Ratu, katanya
