Sumatera Selatan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru berharap para pecinta mobil klasik di daerah ini bisa dijadikan sebagai duta aparat kepolisian untuk mengedukasi keselamatan berlalulintas di tengah masyarakat.
Herman Deru di Palembang, Sabtu, mengatakan, hal tersebut dikarenakan sebagian besar pecinta mobil klasik sangat memperhatikan kelayakan kendaraan yang mereka miliki, baik secara fisik maupun kelengkapan dokumen pendukungnya.
Sebab, lanjutnya, mereka tahu memiliki kendaraan klasik yang terawat, surat lengkap, pajak hidup merupakan sebuah kepuasan tersendiri.
“Bila mobil terawat menjadi nyaman dan aman untuk dikendarai, sehingga saya berharap para pecinta mobil klasik diberdayakan sebagai duta keselamatan berlalu lintas karena mampu merepresentasikan keselamatan, karena keselamatan itu amat penting,” kata dia, usai membuka Kontes Mobil Bhayangkara di halaman gedung DPRD Provinsi Sumsel.
Terlepas dari itu, menurut Deru, Pemprov Sumsel dan Polda menaruh perhatian yang lebih untuk menunjang keselamatan masyarakat dalam berlalu lintas khususnya di jalan raya.
Penunjang keselamatan masyarakat tersebut dilakukan di antaranya dengan memasangkan kamera pengawas atau Elektronik Traffic Law Enforcement (ETLE) pada jalan raya di setiap 17 kabupaten/kota yang sudah terintegrasi dengan sistem informasi Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja sehingga penindakan bisa cepat dilakukan.
“Tapi upaya itu tidak cukup untuk menekan angka pelanggaran ataupun kecelakaan lalu lintas, bila tanpa diiringi dengan kesadaran masyarakat itu sendiri,” imbuhnya.