Bandarlampung (ANTARA) - UOB Indonesia meluncurkan kompetisi UOB Painting of the Year (POY) 2022 yang mengundang seniman-seniman profesional dan pendatang di Tanah Air untuk mengeksplorasi dan memamerkan talenta seni mereka.
"Kompetisi tahunan UOB POY ini, merupakan kompetisi yang paling lama berlangsung di Singapura, dan salah satu penghargaan seni tahunan paling bergengsi di Asia Tenggara, adalah program seni unggulan UOB yang bertujuan menemukan dan mengembangkan bakat seni di kawasan regional," kata Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia Maya Rizano, dalam webinar, Selasa.
Ia mengatakan selama lebih dari satu dekade, pihaknya telah mendukung banyak seniman Indonesia dalam mengembangkan talenta mereka dan membantu seniman di seluruh Indonesia untuk terhubung dengan lebih banyak peluang di pentas seni di dalam negeri dan di regional.
Kompetisi UOB POY, katanya pula, telah memungkinkan pihaknya memperdalam hubungan dengan komunitas seni, karena terus mendorong semangat untuk berkarya serta pikiran kreatif masyarakat Indonesia.
"Dalam situasi yang penuh tantangan seperti sekarang ini, telah kita lihat bersama bagaimana seniman Indonesia secara konsisten mendorong batas-batas kreatif ke tingkat regional, dan saya berharap mereka dapat mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa depan, serta dapat terus menginspirasi lebih banyak seniman," ujarnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pengajuan karya seni akan diterima secara digital. Pengajuan karya seni untuk UOB POY ini akan dimulai dari tanggal 26 April 2022 hingga tanggal 31 Juli 2022.
Kompetisi ini ditujukan bagi warga negara dan penduduk tetap di seluruh Indonesia.
Pemenang dalam penghargaan UOB POY (Indonesia) 2022 akan diumumkan pada acara penghargaan pada 20 Oktober 2022. Pemenang penghargaan UOB POY (Indonesia) 2022 juga akan bersaing dengan pemenang dari Singapura, Malaysia, dan Thailand untuk memperebutkan penghargaan UOB Southeast Asian Painting of the Year yang akan diumumkan pada malam penghargaan di Singapura.
Penghargaan bergengsi ini akan dianugerahkan kepada seniman dengan karya seni terbaik di kawasan regional. Selain hadiah uang tunai, satu pemenang dari empat negara pada tahun ini dapat berpartisipasi dalam program residensi seni di Fukuoka Asian Art Museum, Jepang untuk memungkinkan mereka belajar mengenai budaya seni negara tuan rumah dan berbagai pendekatan penciptaan seni.
Adapun juri dalam kompetisi UOB POY (Indonesia) 2022, antara lain Dr Agung Hujatnika (Ketua Dewan Juri), Kurator Independen dan Dosen pada Institut Teknologi Bandung Farah Wardani, Kurator Seni Rupa, Program Director Jakarta Biennale 2021 dan Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta (Dewan Kesenian Jakarta) Syagini Ratna Wulan, Seniman Kontemporer, yang karyanya disimpan dalam koleksi publik di Singapore Art Museum Obayashi Private Museum, Jepang, dan Bursa Indonesia.
Baca juga: Milenial dan UMKM pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia
UOB Indonesia gelar kompetisi UOB Painting of the Year 2022
Kompetisi tahunan UOB POY ini, merupakan kompetisi yang paling lama berlangsung di Singapura.