Jakarta (ANTARA) - Netflix menunda produksi film bergenre aksi "Fast and Loose" yang dibintangi oleh Will Smith sebagai imbas dari perilaku sang aktor yang menampar komedian Chris Rock dalam perhelatan Oscar 2022.
Kabar itu menyusul keputusan sang sutradara David Leitch yang menarik diri dari proyek itu dan memilih pindah ke film "Fall Guy" bersama Ryan Gosling untuk Universal Studio seperti dilansir dari Variety, Minggu.
Masih belum pasti apakah Netflix akan kembali mengembangkan "Fast and Loose" serta mungkinkah Netflix mempertahankan Will Smith untuk membintangi film tersebut.
Seharusnya "Fast and Loose" akan menjadi kisah yang menarik menceritakan seorang penjahat yang kehilangan ingatannya setelah serangan.
Setelah secara misterius terbangun di Tijuana, karakter tersebut dipaksa untuk menemukan potongan masa lalunya.
Menuntunnya untuk mengetahui bahwa ia ternyata memiliki dua identitas, satu sebagai penjahat kaya raya dan sisi lainnya sebagai agen CIA yang menyamar.
Seiring dengan ditundanya produksi “Fast and Loose” masih belum diketahui apakah akan ada efek lainnya setelah insiden yang dilakukan oleh suami Jada Pinkett Smith.
Meski demikian, masih ada harapan untuk Will Smith lewat lakonnya di drama Apple TV+ yaitu "Emancipation" yang masih dalam tahapan pascaproduksi.
Film ini mengisahkan pelarian seorang budak di Lousiana dan bergabung dengan satuan tentarara, harusnya film ini rilis di 2022 namun Apple belum merilis tanggal resminya.
Berita ditundanya produksi "Fast and Loose" datang setelah Will Smith mengundurkan diri dari Academy of Motion Pictures Arts and Sciences pada hari Jumat (1/4).
Berita Terkait
Menkeu ungkap realisasi anggaran Pemilu 2024 capai Rp26 triliun
Jumat, 26 April 2024 13:24 Wib
Jepara kota kelahiran udang yang terlupakan
Jumat, 26 April 2024 11:22 Wib
Inikah bukti level kualitas timnas sepak bola Indonesia meningkat tajam?
Jumat, 26 April 2024 8:17 Wib
Jamaika resmi akui kedaulatan negara Palestina
Kamis, 25 April 2024 12:31 Wib
Gandeng Dompet Dhuafa, DSNI Amanah kirim bantuan makanan ke Palestina
Kamis, 25 April 2024 8:36 Wib
AJI tolak revisi Undang-Undang Penyiaran
Kamis, 25 April 2024 5:29 Wib