Lahan restorasi untuk pakan badak sumatera diresmikan

id Peringatan hari badak sedunia, balai tnwk

Lahan restorasi untuk pakan badak sumatera diresmikan

Dokumentasi petugas berinteraksi dengan badak sumatera bercula dua (Dicerorhinus sumatrensis) bernama Harapan, di ruang karantina di hutan kawasan Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas, Lampung. (ANTARA/Muhammad Adimaja)

Yayasan Badak Indonesia atas dukungan penuh dana untuk upaya restorasi ekosistem di kawasan hutan TNWK
Lampung Timur (ANTARA) - Restorasi Rawa Kidang yang dikelola oleh Masyarakat Kelompok Tani Hutan Rahayu Jaya, Desa Labuhan Ratu di kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK), di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung diresmikan, sekaligus memperingati Hari Badak Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 September. 

Restorasi Rawa Kidang adalah upaya sukarela dari masyarakat untuk memulihkan ekosistem hutan dengan tujuan memperoleh kembali keanekaragaman hayatinya. 

Luas lahan restorasi Rawa Kidang ini 41 hektare, dengan 41 jenis tanaman pakan badak sumatera. 

Lahan restorasi Rawa Kidang ini selain untuk konservasi, nantinya berfungsi sebagai stok pakan badak sumatera yang ada di Pusat Penangkaran Badak Sumatera (SRS) Taman Nasional Way Kambas.

Lahan restorasi tersebut dulunya adalah area terbuka karena hutan yang telah terbakar.

Restorasi Rawa Kidang terwujud berkat dukungan Balai Taman Nasional Way Kambas, lembaga mitra Balai TNWK, antara lain Yayasan Badak Indonesia (Yabi), Wildlife Conservation Societies (WCS), Alert, PKHS, dan AURIGA. 
Baca juga: Badak "Delilah" berulang tahun


Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas Subakir meresmikannya di lokasi, Selasa.

Hadir pada peresmian itu, Kasubdit Pemulihan Ekosistem Kawasan Konservasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr U Mamad Rahmad dan Direktur Yabi Widodo S Ramono. 

Kepala Balai TNWK Subakir berterima kasih kepada Yayasan Badak Indonesia atas dukungan penuh dana untuk upaya restorasi ekosistem di kawasan hutan TNWK itu. 

Subakir pun berterima kasih kepada lembaga mitra lainnya dan Kelompok Tani Hutan Rahayu Jaya Desa Labuhan Ratu yang telah berhasil membuktikan merestorasi areal hutan Taman Nasional Way Kambas Kambas.

"Terima kasih, perjuangan bapak-bapak akan saya ingat. Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada Kelompok Tani Hutan Rahayu Jaya," ujarnya.

Pada peringatan Hari Badak Sedunia, dia menyatakan, selamat Hari Badak Sedunia dan berharap dukungan semua pihak untuk pelestarian badak sumatera. 
Baca juga: Taman Nasional Way Kambas paling banyak menyimpan badak sumatera
Baca juga: Suaka Rhino Sumatera II habitat bagi badak liar Way Kambas