UPTD Lampung sebut 1.295 ekor hewan dapatkan layanan kesehatan

id Pelayanan kesehatan hewan, kesehatan hewan lampung, layanan kesehatan lampung

UPTD Lampung sebut 1.295 ekor hewan dapatkan layanan kesehatan

Ilustrasi- Pelaksanaan vaksinasi hewan yang dilakukan di Provinsi Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Untuk jenis hewan peliharaan milik masyarakat terbanyak yang menggunakan pelayanan kesehatan hewan ini, berjenis anjing, kucing, burung, ular, musang, kelinci dan ayam
Bandarlampung (ANTARA) - UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan Provinsi Lampung menyatakan pada triwulan II-2024 sebanyak 1.295 ekor hewan telah mendapatkan layanan kesehatan hewan.
 
"Total pelayanan kesehatan hewan yang telah kami lakukan pada triwulan II-2024 ini diberikan kepada 1.295 ekor hewan milik masyarakat," ujar Kepala UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan Provinsi Lampung Christin Septriansyah saat dihubungi di Bandarlampung, Rabu.
 
Ia merincikan dari total pelayanan kesehatan kepada 1.295 ekor hewan tersebut, terbanyak tercatat terjadi pada Juni 2024 dengan pengguna manfaat layanan kesehatan hewan sebanyak 478 ekor. Kemudian di Mei ada 455 ekor dan April berjumlah 362 ekor.
 
"Untuk jenis hewan peliharaan milik masyarakat terbanyak yang menggunakan pelayanan kesehatan hewan ini, berjenis anjing, kucing, burung, ular, musang, kelinci dan ayam," katanya.
 
Sedangkan untuk jumlah total pelayanan kesehatan hewan pada triwulan I-2024 berjumlah 2.574 ekor.
 
"Dari 2.574 ekor hewan yang mendapatkan layanan kesehatan hewan terinci di Januari ada 1.067 pelayanan, Februari 931 pelayanan, dan di Maret ada 576 pelayanan," tambahnya.
 
Ia mengatakan pada triwulan III-2024 pihaknya telah mentargetkan pelayanan kesehatan hewan yang dilakukan dapat menyasar 1.350 ekor hewan peliharaan milik masyarakat di daerahnya.
 
"Kami akan terus menjaga serta meningkatkan pelayanan kesehatan hewan di Provinsi Lampung, sehingga hewan peliharaan milik masyarakat tetap dalam kondisi sehat serta mencegah adanya penularan penyakit dari hewan ke manusia," kata dia.

Baca juga: Pemkab Lampung Selatan gelar vaksinasi gratis bagi hewan penular rabies

Baca juga: Gubernur Lampung minta PDHI tingkatkan kualitas kesehatan hewan

Baca juga: Distan Bandarlampung imbau hewan kurban harus punya surat kesehatan