Malang, Jawa Timur (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat ada peningkatan volume penumpang kereta api sebesar 37 persen yang diberangkatkan dari Stasiun Malang, Kota Malang, Jawa Timur, pada libur Hari Raya Waisak tahun 2024.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, mengatakan bahwa volume pelanggan pada Rabu (22/5) dan Kamis (23/5) di Stasiun Malang, mencapai 6.586 pelanggan.
"
Jumlah pelanggan yang menggunakan kereta api dari Stasiun Malang mengalami peningkatan 37 persen," kata Luqman.
Ia menjelaskan peningkatan jumlah pengguna kereta api yang sebesar 37 persen tersebut dibandingkan dengan rata-rata jumlah penumpang pekan lalu. Pada pekan sebelumnya, tercatat jumlah penumpang sebanyak 4.772 pelanggan.
Menurutnya, pada Rabu (22/5) tercatat ada 3.414 pelanggan, dan Kamis (23/5) tercatat 3.172 pelanggan yang diberangkatkan dari Stasiun Malang. Sedangkan pelanggan pada Rabu (15/5) tercatat 2.435 pelanggan dan Kamis (16/5) tercatat 2.337 pelanggan.
Ia menambahkan mayoritas pelanggan di Stasiun Malang didominasi dengan kereta api jarak jauh tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi.
Selain itu, juga ada tiga kereta api jarak jauh keberangkatan Stasiun Malang yang menjadi favorit para pengguna jasa.
"Tiga kereta api tersebut adalah Kereta Api Majapahit relasi Malang-Pasarsenen, Kereta Api Malabar relasi Malang-Bandung dan Kereta Api Tawangalung relasi Surabaya-Malang Kotalama-Ketapang," katanya.
KAI Daop 8 Surabaya mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan transportasi kereta api pada libur panjang akhir pekan, agar dapat melakukan pemesanan tiket lebih awal agar bisa memilih waktu keberangkatan yang sesuai.
Pada masa masa libur panjang peringatan Hari Raya Waisak pada 23-26 Mei 2024, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan yang diberangkatkan dari Stasiun Malang. Langkah tersebut untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pengguna kereta api.
Secara keseluruhan, KAI Daop 8 Surabaya menyiapkan sebanyak 5.612 orang per hari. Jumlah tersebut, terdiri atas delapan kereta api jarak jauh reguler, dua kereta api jarak jauh tambahan dan satu kereta api lokal komersial tambahan.
