Majalengka Jabar dikunjungi 1,8 juta wisatawan selama 2023

id Jumlah kunjungan wisata di Majalengka 2023,Majalengka,Objek wisata di Majalengka

Majalengka Jabar dikunjungi 1,8 juta wisatawan selama 2023

Seorang wisatawan saat memandangi lanskap dan panorama di objek wisata Terasering Panyaweuyan, Majalengka, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). (ANTARA/Fathnur Rohman)

Majalengka (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Jawa Barat (Jabar), mencatat jumlah kunjungan wisata di daerahnya tembus di angka 1,8 juta turis selama tahun 2023 atau sudah melampaui target yang ditetapkan sebesar 1 juta wisatawan.
 
“Total kunjungan wisata di tahun 2023 dari target 1 juta kunjungan sudah tercapai sebanyak 1,8 juta turis,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Majalengka Ida Heryani di Majalengka, Jumat.

 
 Ida menyampaikan dari jumlah itu mayoritas para pelancong datang ke Majalengka untuk tujuan rekreasi di tempat wisata dengan total kunjungan mencapai 1,05 juta turis.
 
Sedangkan, kata dia, sekitar 219.754 orang datang ke Majalengka untuk mengunjungi perhotelan dan sebanyak 609.339 turis singgah di tempat makan atau resto.
 
“Mayoritas kunjungan ke Majalengka adalah kunjungan wisata dengan jumlah lebih dari 1,05 kunjungan,” ujarnya.
 
Ida menjelaskan jika melihat data yang ada, kedatangan wisatawan ke sejumlah destinasi di Majalengka selama momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 juga mencatatkan tren positif.
 
Dia menyebutkan pada libur panjang itu, sekitar 77.858 wisatawan berkunjung ke Majalengka untuk melakukan rekreasi dan kegiatan kepariwisataan lainnya.
 
“Untuk bulan Desember 2023 sendiri total jumlah kunjungan 111.867 orang turis,” ungkapnya.
 
Dengan capaian positif tersebut, Ida merasa yakin selama 2024 ke depan jumlah kunjungan wisatawan di Majalengka akan terus berada pada tren positif.
 
Sebab, pihaknya pun sudah menyusun skema untuk mengembangkan sektor pariwisata di Majalengka melalui berbagai platform digital maupun non-digital dan memperbanyak ajang serta paket wisata terpadu.
 
Ida juga mengemukakan pihaknya akan fokus meningkatkan kualitas pengelolaan dan manajemen objek wisata dengan memberikan pelatihan serta pengembangan kapasitas bagi para pelaku wisata di Majalengka.
 
“Kita juga berupaya meningkatkan kontribusi sektor industri pariwisata seperti hotel, resto, cafe yang secara signifikan mulai menjamur di Majalengka,” ucapnya.