Kondisi 35 dari 80 anak asuh stunting di Manokwari Selatan sudah membaik

id stunting manokwari selatan,penanganan stunting,intervensi stunting

Kondisi 35 dari 80 anak asuh stunting di Manokwari Selatan sudah membaik

Petugas medis mengukur tinggi badan seorang anak balita stuting di Manokwari, Papua Barat, Senin (2/10/2023). (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)

Manokwari (ANTARA) - Koordinator Wilayah Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Pemerintah Provinsi Papua Barat Bachri Yasin menyampaikan bahwa kondisi 35 dari 80 anak asuh stunting di Kabupaten Manokwari Selatan sudah membaik menurut data pemerintah per 30 September 2023.

Di Manokwari, Senin, dia mengatakan bahwa berdasarkan hasil pengukuran berat badan, kondisi anak-anak tersebut membaik setelah mendapat intervensi gizi.

Menurut Bachri, anak stunting yang kondisinya membaik terdiri atas anak asuh Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw dan anak asuh pemimpin organisasi perangkat daerah di lingkup pemerintah provinsi.

Ia menjelaskan bahwa ada total 80 anak asuh stunting di Kabupaten Manokwari Selatan, terdiri atas 20 anak asuh gubernur dan 60 anak asuh dari enam pemimpin organisasi perangkat daerah.

Dalam program bapak asuh anak stunting, para pejabat pemerintah membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak yang terindikasi mengalami stunting.

Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang terjadi akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi.

Sebagian besar kondisi stunting, termasuk yang berkaitan dengan tinggi badan, tidak bisa diperbaiki atau dipulihkan. Namun, kehilangan berat badan dan penurunan produktivitas akibat stunting bisa diperbaiki dengan pemberian asupan gizi memadai.

Pemerintah Provinsi Papua Barat menjalankan upaya pencegahan dan penanganan stunting bersama dengan pemerintah kabupaten dan para mitra.

Upaya penanganan stunting yang dijalankan meliputi pemberian makanan tambahan dan susu untuk membantu pemenuhan kebutuhan gizi anak balita dan ibu hamil, peningkatan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak, pendampingan bagi keluarga dengan risiko stunting, serta penggiatan posyandu.