Bandarlampung (ANTARA) - Fakultas Teknik Universitas Lampung (Unila) kembali menggelar Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat dan Inovasi (Senapati) 2023.
"Tema seminar ini 'Reka Teknologi Sebagai Dasar Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi Kreatif'," kata Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung, Dr. Eng. Ir. Helmy Fitriawan, S.T., M.Sc," di Bandarlampung, Rabu
Helmy menjelaskan bahwa Senapati 2023 adalah panggung bagi berbagai pemikir terkemuka, praktisi, dan peneliti yang berdedikasi untuk menggali potensi tak terbatas inovasi dan pengabdian masyarakat sebagai pilar utama bagi pembangunan ekonomi kreatif.
Ia percaya bahwa teknologi bukan hanya sebagai alat, tetapi sebagai katalisator yang kuat dalam menciptakan kemajuan dan pemberdayaan masyarakat. Pemikiran kreatif dan solusi inovatif yang dihasilkan dari acara ini akan menjadi kontribusi berharga bagi perkembangan masyarakat ekonomi kreatif.
Menurutnya, pengabdian kepada masyarakat merupakan inti dari peran seorang dosen dalam mengabdikan ilmunya kepada masyarakat. Ini bukan hanya tanggung jawab, tetapi juga sebuah kewajiban moral.
“Dosen adalah agen perubahan yang membentuk pemikiran kritis, mengembangkan inovasi, dan memberikan solusi nyata bagi tantangan masyarakat. Karenanya, Senapati 2023 adalah momen penting untuk merayakan dan menginspirasi pengabdian ini," jelas dia.
Sementara itu Dr. Amrul, S.T.,M.T., Ketua Jurusan Teknik Mesin berharap Senapati yang rutin diselengarakan setiap tahunnya ini menjadi sebuah ikon di fakultasnya.
"Ini adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan di Fakultas Teknik dan dan pada tahun ini diamanahkan ke Jurusan Teknik Mesin, dan kami berusaha supaya kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan ke depannya ini juga bisa berlanjut dan ini menjadi ikon dari Fakultas Tehnik itu sendiri," kata.
Dampak bagi mahasiswanya lanjut Amrul panitia akan menyiapkan sesi kuliah umum dan menghadirkan salah satu pembicara pada Senapati 2023 ini.
“Kalau untuk mahasiswa sendiri, kita juga memanfaatkan kegiatan ini nanti untuk pembelajaran bagi mahasiswa. Misalnya narasumberkita Prof. Ratni dari Universitas Andalas, itu juga akan kita minta untuk mengisi sesi kuliah umum khusus di Jurusan Teknik Mesin, sehingga acara ini bisa berdampak ganda ada seminar yang untuk dosen kemudian ada kuliah umum untuk mahasiswa, begitu,” pungkasnya.
Pada tempat yang sama Ketua Panitia Senapati 2023 Dr. Ir. Martinus, S.T., M.Sc., menjelaskan kegatan ini diselenggarakan secara hybrid melalui teleconference.
“Peserta yang hadir, lebih dari 63 peserta berasal dari berbagai latar belakang, yang mencerminkan semangat inklusi dan
Dia berharap hasil dari acara ini dapat menjadi sumber inspirasi dan kontribusi berharga dalam mendukung pemberdayaan masyarakat ekonomi kreatif melalui rekayasa teknologi.
“Ini sebenernya diseminasi, jadi kita melakukan seminar ini juga untuk mengetahui bagaimana progres teman-teman dalam menggandeng UMKM dan saling ada kerja sama yang baik antara UMKM dan akademisi,” jelasnya
Ia berharap dengan adanya seminar ini bisa mengasklerasi bahwa ternyata dengan menggandeng UMKM akan terjadi efek domino yang lebih tinggi karena memang UMKM secara teknologi masih tertinggal.
"Tapi ketika akedemisi masuk memasukkan teknologi di situ mungkin akan terjadi akselerasi dengan UMKM itu,” pungkas Martinus