PWNU Lampung bebaskan pilihan politik warga Nahdliyin

id Lampung,Bandarlampung,PWNU,NU

PWNU Lampung bebaskan pilihan politik warga Nahdliyin

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung Puji Raharjo. (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung menekankan bahwa membebaskan pilihan politik nahdliyin di provinsi ini guna mendukung independensi dalam menentukan pilihan mereka dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

"Kami mengakui adanya perbedaan kecenderungan politik antara warga NU di daerah perdesaan dan wilayah perkotaan. Namun Kami menghargai pilihan politik mereka dan mendukung independensi dalam menentukan pilihan," kata Ketua PWNU Lampung Puji Raharjo, di Bandarlampung, Jumat.

Puji pun menegaskan bahwa politik NU adalah Politik Kenegaraan dan Kebangsaan. Dimana NU berdiri di atas semua partai politik.

"Kami berkomitmen untuk menjaga jarak yang sama terhadap semua partai politik, membebaskan warga NU untuk memilih partai atau kandidat terbaik yang tidak merugikan organisasi ini," kata dia.

Ia pun mengingatkan kembali bahwa terdapat sembilan pedoman berpolitik bagi warga NU yang telah dicetuskan dalam Muktamar NU di Krapyak, Yogyakarta, pada tahun 1989.

"Pedoman itu mencakup prinsip-prinsip seperti berpolitik dengan moral, etika, dan budaya yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, dan berpolitik dengan kejujuran nurani dan moral agama," kata dia.

Kemudian, ia pun menekankan pentingnya komunikasi kemasyarakatan timbal-balik dalam pembangunan nasional untuk menciptakan iklim yang memungkinkan perkembangan organisasi kemasyarakatan yang lebih mandiri dan mampu melaksanakan fungsinya sebagai sarana masyarakat untuk berserikat, menyatukan aspirasi serta berpartisipasi dalam pembangunan.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam menghadapi tahun politik dan berharap semua warga NU dapat bersatu dalam semangat persaudaraan dan kebersamaan, menjaga integritas dan nilai-nilai luhur Nahdlatul Ulama," kata dia.

Diketahui salah satu elit parpol di Lampung meminta warga NU tidak masuk ke dalam partai politik yang berbeda pemahaman, hal itu disampaikan saat Pendidikan Dasar kader Nahdlatul Ulama (NU) di MTS AL-Hikmah, di Kecamatan Bandar Negeri Suoh Kabupaten Lampung Barat pada Minggu (6/8).