Isu kenaikan harga BBM, SPBU di Metro imbau warga tak 'panic buying'

id BBMnaik,spbu lampung

Isu kenaikan harga BBM, SPBU di Metro imbau warga tak 'panic buying'

Kondisi SPBU 23.341.30 di Jalan AH Nasution, Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Jumat (2/9/2022). ANTARA/Hendra Kurniawan

Metro (ANTARA) - Manajer Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 23.341.30 Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro, Kota Metro, Lampung mengimbau masyarakat setempat untuk tidak mengalami panic buying terkait isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Saat ini, adanya isu kenaikan harga BBM jenis pertalite dan solar di seluruh SPBU yang ada di Indonesia. 

"Kenaikan harga BBM itu belum pasti, jadi jangan lakukan panic buying. Jadi masyarakat diharap dapat lebih selektif kembali dalam menerima informasi yang beredar, agar tidak salah menerima informasi," kata dia, Jumat.

Dia menjelaskan, untuk saat ini harga BBM jenis pertalite tetap Rp.7.650/liter, sedangkan bio solar Rp.5.150/liter. Justru, katanya lagi, ada penurunan harga pada pertamax turbo yang sebelumnya Rp.18250/liter menjadi Rp.16 250/liter.

"Lalu harga pertamina dex yang sebelumnya Rp.19250/liter saat ini Rp.17750/liter. Serta dexlite yang sebelumnya Rp.18150/liter saat ini turun Rp.17450/liter," jelasnya.

Perubahan harga tersebut, tambah dia, mulai berlaku dari tanggal 1 September 2022 pukul 00.01 WIB.

"Jadi ini berlaku sejak hari ini dan untuk stok di SPBU kita aman," katanya lagi.
Baca juga: Sejumlah SPBU di Bandarlampung dipadati antrean kendaraan konsumen
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel hadirkan BBM satu harga di Lumbok Seminung, Lampung