Bupati Lampung Barat pimpin rakor persiapan kunjungan Presiden RI

id lampung, lambar, lampung barat

Bupati Lampung Barat pimpin rakor persiapan kunjungan Presiden RI

Bupati Lampung Barat pimpin rakor persiapan kunjungan Presiden RI (ANTARA/HO-Pemkab Lambar)

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus didampingi Wakil Bupati Mad Hasnurin melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rangka persiapan kunjungan Presiden RI Joko Widodo sekaligus penyambutan Dandim 0422/LB Letnan Kolonel Czi Anthon Wibowo yang baru pindah tugas ke Lampung Barat.

Rakor yang berlangsung di tengah-tengah perkebunan jeruk milik Solihin tepatnya yang berada di Pemangku Way Heni Pekon Hanakau Kecamatan Sukau itu, juga membahas terkait penanganan konflik gajah yang terjadi di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) serta membahas mengenai penanganan dan pencegahan COVID-19 di Kabupaten Lampung Barat yang saat ini berada di kriteria level dua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM).

Dalam Rakor itu, Bupati mengatakan Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Kabupaten Lampung Barat pada Juni 2022 dalam acara panen raya kopi yang dipusatkan di Pemangku Cenggiring Pekon Kembahang, Kecamatan Batu Brak.

“Selanjutnya terkait penyambutan Dandim 0422/LB Letnan Kolonel Czi Anthon Wibowo yang beberapa waktu lalu yang sempat tertunda, saya menghaturkan permohonan maaf karena baru dapat melakukan penyambutan bersamaan dengan berlangsungnya acara rakor tersebut,” katanya.

Sementara terkait konflik gajah yang terjadi di Kecamatan Suoh dan BNS, dalam penangananannya Parosil mengutarakan telah mengintruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup, Ketua Komisi IV DPR RI dan Balai Provisi Lampung untuk meminta solusi mengenai persoalan tersebut.

Kemudian Parosil menyinggung capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Lampung Barat telah menyentuh angkat 85 persen lebih. Akan tetapi Parosil menuturkan vaksinasi untuk lansia belum mencapai target karena baru mencapai di angka 61 persen, sehingga ia meminta petugas vaksinasi untuk melakukan strategi jemput bola.

Parosil menuturkan poin penting dalam rakor itu adalah untuk menjalin koordinasi dan kolaborasi dengan lembaga vertikal secara baik.