Bandarlampung (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Rajabasa, Bandarlampung, membuka pelatihan menjahit konveksi tahap I yang diikuti 20 warga binaan setempat.
"Kegiatan pelatihan tahal I ini kita berikan kepada warga binaan yang mempunyai keinginan," kata Kalapas Rajabasa, Maizar di Bandarlampung, Senin.
Dia melanjutkan pelatihan menjahit untuk warga binaan tersebut bekerja sama dengan instruktur design yang tergabung dalam Tukang Jahit Tukang Sablon (TJTS) Bandarlampung.
Pelatihan tahap I tersebut diikuti sebanyak 20 warga binaan setempat. Di antaranya satu terpidana terorisme, satu terpidana narkotika, dan 28 warga binaan umum.
"Kegiatan kita laksanakan selama enam hari ke depan dipimpin langsung oleh instruktur TJTS desain Bandarlampung," kata dia.
Maizar menambahkan untuk warga binaan yang mengikuti pelatihan tersebut diharapkan tetap semangat meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Ikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan tetap mematuhi protokol kesehatan," kata dia lagi.
20 warga binaan Lapas Rajabasa ikuti pelatihan desain menjahit
Warga binaan Lapas Rajabasa ikuti pelatihan menjahit. (Antaralampung/HO)
