Bandarlampung (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menyatakan bahwa pada periode Februari 2025 Lampung mengalami deflasi sebesar 0,02 persen secara tahun ke tahun.
"Bila dibandingkan dari tahun ke tahun yaitu pada Februari 2024 dengan Februari 2025, Provinsi Lampung mengalami deflasi sebesar 0,02 persen dengan andil deflasi dari kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,99 persen dan deflasi 15,72 persen," ujar Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Muhammad Ilham Salam berdasarkan keterangannya secara daring di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan sedangkan lima komoditas dengan andil deflasi terbesar bila dihitung berdasarkan tahun ke tahun meliputi tarif listrik dengan andil deflasi sebesar 2,13 persen, beras 0,50 persen, cabai merah 0,28 persen, tomat 0,18 persen dan jeruk 0,08 persen.
"Sedangkan bila dilihat berdasarkan bulan per bulan Lampung mengalami deflasi sebesar 0,66 persen. Kelompok perumahan air, listrik dan bahan bakar rumah tangga mengalami deflasi sebesar 4,85 persen sedangkan andil deflasi sebesar 0,54 persen," katanya.
Dia melanjutkan untuk lima komoditas dengan andil deflasi terbesar dari bulan ke bulan berasal dari tarif listrik dengan andil deflasi 0,57 persen, cabai merah 0,12 persen, tomat 0,04 persen, bawang merah 0,04 persen dan susu cair kemasan 0,03 persen," ucap dia.
Ia menjelaskan bila dilihat berdasarkan tahun kalender, deflasi Lampung di Februari sebesar 1,36 persen.
"Untuk inflasi antar wilayah cakupan indeks harga konsumen (IHK) dari empat daerah, tingkat inflasi tertinggi dari tahun ke tahun terjadi di Kabupaten Mesuji dengan inflasi 0,57 persen dan IHK 110,13," tambahnya.
Sedangkan yang mengalami deflasi dari tahun ke tahun yang cukup dalam ada di Kabupaten Lampung Timur sebesar 0,38 persen dengan IHK 108,91.
"Untuk Kota Bandarlampung memiliki IHK 105,91 inflasi 0,09 persen, dan Kota Metro IHK 105,19 dan inflasi tahun ke tahun 0,06 persen," ujar dia lagi.
Baca juga: BPS catat pertumbuhan ekonomi Lampung 2024 sebesar 4,57 persen
Baca juga: Inflasi Lampung secara tahunan capai 1,04 persen di Januari 2025
Baca juga: BPS: Nilai ekspor Lampung pada Desember naik 14,99 persen