KPU Medan verifikasi ijazah Bobby Nasution di SMA 9 Bandarlampung

id KPU,Menantu presiden,Bobby Nasution,Pilkada

KPU Medan verifikasi ijazah Bobby Nasution di SMA 9 Bandarlampung

Komisioner KPU Medan Devisi Hukum dan Pengawasan Jefrizal, di Bandarlampung, Rabu. (9/9/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan datang ke SMA 9 Bandarlampung guna melakukan klarifikasi dan verifikasi Ijazah bakal calon kepala daerahnya yakni Bobby Afif Nasution.

"Terkait kedatangan kami kemari untuk melakukan klarifikasi dan verifikasi dokumen yang disampaikan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Medan sebagai syarat calon," kata Komisioner KPU Medan Devisi Hukum dan Pengawasan Jefrizal, di Bandarlampung, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa setelah pihaknya membuka pendaftaran pencalonan kepala daerah pada tanggal 4-6 September 2020 ditentukan dua bakal pasangan calon yang memenuhi syarat sebagai calon yakni Bobby Afifi Nasution-Aulia Rahman dan Ahyar Nasution-Salman.

Sehingga, terhadap berkas yang mereka berikan kepada KPU sebagai syarat salah satu yang mutlak harus dipenuhi yakni Ijazah SMA mereka.

"Maka terhadap hal tersebut kami melakukan verifikasi dan klarifikasi ke sekolah yang bersangkutan menuntut ilmu untuk mencari kebenarannya," kata dia.

Dia mencontohkan seperti Bobby yang merupakan alumni dari SMA 9 Kota Bandarlampung tentunya KPU harus mengecek keabsahannya dan mencari tahu kapan yang bersangkutan lulus.

"Kemudian juga kami mencari tau kapan yang bersangkutan ini kuliah dan lulus tahun berapa. Kami bersyukur proses klarifikasi dan verifikasi di sini berjalan lancar tapi hasilnya tidak bisa kita sampaikan sekarang karena harus diplenokan kembali di Medan," kata dia.

Komisioner KPU Kota Medan itu juga mengatakan bahwa proses verifikasi dan klarifikasi dokumen ini dilakukan kepada semua bakal calon wali kota dan wakil wali kota jadi bukan hanya kepada Bobby.

"Tim kita juga saat ini sudah ada yang bergerak ke Jakarta maupun di Medan juga untuk melakukan hal yang serupa di sini nanti setelah semua selesai akan kita bicarakan di rapat pleno," ujarnya.