Bandarlampung (ANTARA) - Otoritas kesehatan China, Minggu, melaporkan bertambahnya jumlah korban positif terinfeksi maupun korban meninggal akibat wabah virus baru corona.
Sebanyak 2.656 kasus baru yang positif terinfeksi virus corona, sementara jumlah korban tewas bertambah 89 orang dari 31 daerah setingkat provinsi di China.
Korban meninggal itu terdapat 81 orang di Provinsi Hubei dua di Henan, satu di Hebei, Heilongjiang, Anhui, Shandong, Hunan dan daerah otonom Guangxi Zhuang .
Juga dilaporkan ada 3.916 suspek baru kasus virus corona yang dilaporkan pada Sabtu.
Selain itu, pada Sabtu dilaporkan ada 87 pasien dalam kondisi sakit parah, sementara 600 orang dipulangkan dari rumah sakit karena sudah pulih.
Dari seluruh kasus yang terkonfirmasi, di daratan China terdapat 37.198 kasus dan jumlah pasien meninggal 811 orang.
Laporan itu juga menyebutkan ada 6.188 pasien dalam kondisi buruk dan 38.942 orang jadi suspek terinfeksi virus corona.
Berita Terkait
400 lebih kerbau di OKI Sumsel mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 6:25 Wib
Kemenkes tegaskan nyamuk ber-Wolbachia tidak membawa virus LGBT
Rabu, 20 Desember 2023 5:02 Wib
Dinkes Lampung pantau penularan COVID-19
Rabu, 13 Desember 2023 13:35 Wib
Dinkes OKU Timur tangani 23 kasus HIV/AIDS
Selasa, 14 November 2023 6:51 Wib
Dinkes Tanggamus minta masyarakat waspada penyakit Nipah
Selasa, 17 Oktober 2023 18:50 Wib
Pakar minta masyarakat jangan anggap enteng ancaman virus meski COVID-19 telah reda
Sabtu, 14 Oktober 2023 20:31 Wib
Balai Karantina Lampung perketat pengawasan ternak impor cegah virus Nipah
Jumat, 13 Oktober 2023 18:24 Wib
Lampung periksa sampel kelelawar cegah virus Nipah
Selasa, 10 Oktober 2023 14:21 Wib