Kota Pariaman bangun wahana wisata senilai Rp400 juta gunakan dana desa

id Pariaman,wisata pariaman

Kota Pariaman bangun wahana wisata senilai Rp400 juta gunakan dana desa

Seorang wisatawan mencoba wahana sepeda gantung yang berada di Desa Tungkal Selatan,  Kecamatan Pariaman Utara,  Kota Pariaman, Sumbar. (ANTARA/ Aadiyat MS)

Desa Tungkal Selatan, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat membangun wahana wisata sepeda gantung dan spot foto balon udara dengan menggunakan dana desa senilai Rp400 juta.

Pariaman (ANTARA) - Desa Tungkal Selatan, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat membangun wahana wisata sepeda gantung dan spot foto balon udara dengan menggunakan dana desa senilai Rp400 juta.

"Pembangunannya kami laksanakan 2019 dan sebentar lagi akan kami resmikan," kata Kepala Desa Tungkal Selatan Rahayadingrat di Pariaman, Minggu.

Ia mengatakan harga tiket untuk sekali menggunakan wahana wisata itu senilai Rp15 ribu per orang.
Baca juga: Wisatawan ke Pulau Angso Duo Kota Pariaman meningkat hingga 150 persen

Lokasi pembangunan wahana wisata itu terletak di lereng bukit dengan pemandangan hamparan sawah dan ladang warga sehingga dapat menghasilkan foto-foto menarik.

Keunggulan tersebut pun dimanfaatkan oleh pemerintah desa dengan membangun spot foto yaitu balon udara bertuliskan #tungkalselatantacelak.

Semenjak wahana wisata tersebut sudah dapat dioperasikan pada Desember 2019, kata dia banyak wisatawan berkunjung baik dari daerah Kota Pariaman maupun dari daerah tetangga.

"Rencananya objek wisata ini akan kami kembangkan lagi," katanya.
Baca juga: Kominfo latih milenial Kota Pariaman buat konten kreatif promosi wisata

Ia menyampaikan rencana pengembangan objek wisata itu yaitu agrowisata sehingga pengunjung dapat memetik hasil tanaman yang ditanam warga di daerah itu.

Ia mengatakan dengan dibukanya objek wisata di daerah itu maka daerah itu akan banyak dikunjungi wisatawan sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

"Rp10 ribu saja wisatawan meninggalkan uangnya di sini maka dikali 40 orang saja untuk satu bus pariwisata maka sudah Rp400 ribu uang yang didapatkan warga, belum lagi yang lainnya," ujarnya.

Ia mengatakan segera membuatkan tiket yang disertai dengan asuransi untuk wahana tersebut sehingga keselamatan wisatawan lebih terjamin.

"Dalam tiket seharga Rp15 ribu itu sudah termasuk asuransinya," tambahnya.***1***