Pemprov Lampung siap menglokasi dana kendaraan dinas buatan dalam negeri

id Kendaraan dinas gubernur, Pemprov lampung, produk buatan dalam negeri

Pemprov Lampung siap menglokasi dana kendaraan dinas buatan dalam negeri

Arsip- Pj Gubernur Lampung Samsudin saat memberi keterangan. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung siap mengalokasikan dana untuk peralihan penggunaan kendaraan dinas bagi kepala daerah menggunakan kendaraan buatan dalam negeri.

"Mengenai penggunaan kendaraan dinas bagi kepala daerah menggunakan kendaraan buatan dalam negeri, bila perintah dari pemerintah pusat sudah dikeluarkan maka kami di daerah akan mematuhinya," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat yang diteruskan ke pemerintah daerah mengenai penggunaan kendaraan dinas buatan dalam negeri.
"Nanti pada saatnya setelah pemerintah pusat menggunakan, baru turun ke daerah melalui gubernur dan bupati. Dan saat itu sudah dilakukan, maka kami pun siap mengalokasikan dana untuk peralihan penggunaan kendaraan dinas buatan dalam negeri tersebut," katanya.
Dia menjelaskan pemerintah daerah mendukung rencana penggunaan kendaraan dinas buatan dalam negeri sebagai salah satu bentuk implementasi mencintai produk buatan dalam negeri.
"Kita percayakan kepada PT Pindad yang akan memproduksi ini, dan kami akan menerima serta melaksanakan perintah Presiden terkait kendaraan dinas harus menggunakan produk dalam negeri," ucap dia.
Diketahui produsen peralatan pertahanan, PT Pindad, mulai memproduksi kendaraan taktis jenis Maung Garuda untuk menyasar pengguna dari kalangan pejabat setingkat menteri hingga bupati.
Produksi kendaraan buatan dalam negeri bagi kendaraan dinas tersebut terbagi dalam beberapa tahap. Pada produksi tahap pertama akan ditujukan untuk kendaraan dinas Menteri, kemudian produksi tahap kedua akan dilakukan untuk kendaraan dinas wakil Menteri, dan tahap produksi selanjutnya akan dilakukan untuk memproduksi kendaraan dinas bagi gubernur, dan bupati yang ada di daerah.
Penggunaan kendaraan dinas yang berasal dari produk dalam negeri tersebut telah dicontohkan secara langsung oleh Presiden Prabowo yang menggunakan kendaraan Maung sebagai mobil kepresidenan yang kini dimodifikasi sebagai MV3 Limousine berwarna putih.
Bahan pembuatan Maung MV3 itu 70 persen berasal dari komponen dalam negeri, sedangkan 30 persen dari luar negeri.