Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, Provinsi Lampung menerjunkan tim satuan tugas (Satgas) Kali guna mengantisipasi banjir saat musim hujan datang.
"Kalau upaya untuk mencegah banjir telah kami lakukan. Salah satunya dengan mengerahkan Satgas Kali guna membersihkan sampah di sungai," kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Lingkungan Hidup Veni Devialesti, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan bahwa jumlah Satgas Kali Kota Bandarlampung berjumlah 60 orang. Mereka ini bertugas untuk melakukan pembersihan di lokasi sungai-sungai yang terdampak atau tercemar sampah.
"Dalam melaksanakan tugasnya, satgas tersebut di bagi menjadi dua shift yakni malam dan siang untuk membersihkan sampah-sampah di sungai. Terlebih saat masuki musim hujan kami pasti siagakan mereka," kata dia.
Pada sisi lain, Veni juga meminta masyarakat ikut serta berpartisipasi dalam mendukung kegiatan bersih-bersih yang dilakukan Satgas Kali tersebut.
"Minimal masyarakat tidak membuang sampah di sungai atau kali yang akan berdampak ke musibah banjir saat hujan datang," kata dia.
Menurut dia, menjaga kebersihan lingkungan merupakan tugas dan tanggung jawab bersama guna menciptakan lingkungan yang bersih dan bisa meminimalisasi banjir.
"Permasalahan sampah di Kota Bandarlampung tentunya menjadi tanggungjawab bersama. Maka dari itu kami juga minta warga dapat meningkatkan kesadaran membuang sampah pada tempatnya," kata dia.
Baca juga: Puncak musim hujan Indonesia jatuh pada November
Baca juga: Pj Wali Kota sebut biopori bisa jadi solusi atasi banjir di Bandarlampung
Baca juga: BPBD Bandarlampung kerahkan 60 personel untuk atasi dampak banjir