IKN (ANTARA) - Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menekankan pihaknya belum mendengar kabar tentang perombakan kabinet.
Hal itu disampaikan Yusuf menyoal beredarnya kabar akan dilakukannya perombakan Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.
"Kami belum mendengar tentang reshuffle kabinet. Bapak Presiden sudah sampaikan bahwa 'jika diperlukan'," ujar Yusuf dalam keterangan tertulis di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu.
Yusuf mengatakan bahwa Presiden memiliki hak prerogatif mengenai perombakan kabinet ini.
Presiden Joko Widodo sebelumnya juga menekankan bahwa perombakan kabinet hanya akan dilakukan jika diperlukan.
"Ya kalau diperlukan. Saya 'kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu," jelas Jokowi di sela kegiatan kerja di IKN.
Saat ditanya apakah reshuffle sudah diperlukan atau belum saat ini, Jokowi tampak terkekeh.
Baca juga: Presiden Jokowi ceritakan dibayangi bau kolonial di istana peninggalan Belanda
Baca juga: Jokowi perintahkan pemda fasilitasi pelatihan atlet untuk PON
Baca juga: Menpan RB: Seluruh menteri pindah kerja ke IKN
Berita Terkait
Resmikan terowongan Istiqlal, Prabowo berkelakar minta maaf ke Jokowi
Jumat, 13 Desember 2024 6:36 Wib
Kehormatan bagi Gerindra bila Jokowi bergabung
Senin, 9 Desember 2024 15:10 Wib
Dasco sebut sementara Gerindra tak siapkan posisi bagi Jokowi
Sabtu, 7 Desember 2024 8:21 Wib
Joko Triloka raih penghargaan dan akreditasi unggul untuk Prodi Magister Teknik Informatika IIB Darmajaya
Sabtu, 2 November 2024 10:15 Wib
Joko Widodo dan Iriana tiba di Solo
Minggu, 20 Oktober 2024 19:13 Wib
Jokowi pulang ke Solo menggunakan pesawat TNI AU via Halim
Minggu, 20 Oktober 2024 14:00 Wib
Presiden Jokowi minta timnas Indonesia tetap semangat
Rabu, 16 Oktober 2024 12:15 Wib
Presiden Jokowi resmikan dua proyek ruas Jalan Tol Trans-Sumatera
Rabu, 16 Oktober 2024 11:36 Wib