Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung menyebut setelah melakukan pemantauan di Institut Teknologi Sumatera (Itera), hilal 1 Syawal tidak terlihat karena adanya awan mendung di ufuk.
"Tadi kita sudah amati sekitar 5-7 menit, tetapi hilal tidak terlihat, karena adanya awan di ufuk," kata Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo, di Bandarlampung, Selasa.
Dia menjelaskan dalam menentukan awal Syawal, memang pemerintah menggunakan metode rukyatul hilal, yang diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia, yang menjadi bagian tugas dan fungsi Kemenag.
"Jadi laporan dari sini (Lampung) juga akan menentukan sidang isbat 1 Syawal 1445 Hijriah di tingkat pusat," katanya.
Ia mengatakan dalam proses pengamatan hilal awal Syawal, Kemenag bekerja sama dengan ormas Islam, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Pengadilan Agama (PA), dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Itera.
"Sebenarnya dalam menentukan hilal ada dua metode yakni dengan hisab dan rukyatul hilal, keduanya sama saja karena yang diamati adalah sama-sama langit," katanya.
Dia menjelaskan bahwa kalau metode hisab adalah pengetahuan yang sudah melembaga, dihitung sedemikian rupa untuk menentukan bulan Syawal. Sedangkan rukyatul hilal yakni dengan mengamati hilal secara langsung dengan bantuan alat, meskipun tetap menggunakan hisab dalam menentukan hari untuk mengamatinya.
"Mudah-mudahan ke depan akan ada kesepahaman antara mazhab rukyatul hilal dan hisab. Jadi sebenarnya tidak perlu dipersoalkan perbedaan antara rukyatul hilal dan hisab karena keduanya didasari dengan metode yang kuat, kecuali yang tidak ada dasar," katanya.
Berita Terkait
Santri harus bangga dengan pendidikan diniyyah
Jumat, 15 November 2024 19:38 Wib
Kanwil Kemenag Lampung minta sarpras Porsadinas disiapkan dengan baik
Kamis, 14 November 2024 7:28 Wib
Ada usulan dari Kemenag perlu pelibatan personel TNI sebagai petugas haji 2025
Minggu, 3 November 2024 5:22 Wib
Momen Sumpah Pemuda jadi pengingat persatuan yang mampu atasi perpecahan
Senin, 28 Oktober 2024 11:37 Wib
Perda Ponpes bentuk dukungan Pemprov Lampung kepada pesantren
Minggu, 27 Oktober 2024 12:13 Wib
Kemenag: KUA Gunung Sugih jadi model pemberdayaan umat
Kamis, 24 Oktober 2024 15:11 Wib
Pj Gubernur Lampung sebut santri generasi penerus perjuangan ulama
Selasa, 22 Oktober 2024 18:25 Wib
Satgas Halal Lampung awasi sertifikasi halal serentak
Sabtu, 19 Oktober 2024 6:26 Wib