Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024 dari gudang ke panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
"Pendistribusian logistik pemilu dari KPU ke PPK ditargetkan selesai dalam dua hari ini, 10-11 Februari 2024," kata Ketua KPU Bandarlampung Dedy Triyadi di Bandarlampung, Sabtu.
Kemudian, lanjut dia, untuk pergeseran logistik pemilu dari PPK ke PPS dan KPPS 12-13 Februari, di mana pada H-1 pencoblosan semua tempat pemungutan suara (TPS) harus sudah berdiri.
"Kami pastikan H-1 pencoblosan TPS sudah berdiri, kemudian distribusi logistik juga sudah sampai di sana," kata dia.
Sebab, lanjut dia, secara letak geografis dan jarak, Kota Bandarlampung tidak ada masalah, sehingga diharapkan distribusi logistik bisa tepat waktu dan berjalan dengan aman serta lancar.
"Pendistribusian logistik ke 2.880 TPS di 20 kecamatan dan 126 kelurahan di kota ini dibagi dua, yakni distribusi kotak suara untuk 10 kecamatan, dan distribusi bilik suara untuk 10 kecamatan lainnya, dan sebaliknya," kata dia.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana berharap PPK bersama TNI dan Polri menjaga ketat keamanan logistik pemilu yang telah didistribusikan ke kecamatan 1X24 jam.
“Semoga logistik terjaga dengan baik. Kalau kita semua bisa menjaga, insyaallah.pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 bisa berjalan dengan lancar,” kata dia.
Eva Dwiana juga meminta agar dalam proses distribusi logistik pemilu penyelenggara harus memperhatikan kondisi cuaca, karena saat ini sedang masuk dalam musim penghujan.
“Mudah-mudahan 14 Februari cuacanya baik, masyarakat berduyun-duyun memberikan suaranya untuk pileg dan pilpres di Kota Bandarlampung,” kata dia.
Baca juga: KPU Lampung sebut petugas adhoc di kecamatan jaga keamanan logistik pemilu
Baca juga: KPU Bandarlampung gelar sosialisasi pemilihan pada disabilitas
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung bolehkan TPS didirikan di fasilitas pemda