Kampanye di Lampung, Prabowo jawab kritik beli alutsista bekas
'Ndoro, aku ini prajurit. Aku perang. Aku bukan di belakang meja. Aku perang. Masa' orang perang mau pakai barang yang gak bagus, kata Prabowo
Bandar Lampung (ANTARA) - Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto di hadapan pendukungnya di Bandarlampung, Lampung, Kamis menjawab kritik dua capres lainnya terkait rencana pembelian alutsista bekas.
Prabowo, yang saat ini juga aktif sebagai Menteri Pertahanan, mengatakan dia tidak mungkin memberikan alat utama sistem senjata (alutsista) yang berkualitas buruk kepada TNI karena dia pernah mengabdikan diri sebagai seorang prajurit TNI yang berperang membela negara.
“Ndoro, aku ini prajurit. Aku perang. Aku bukan di belakang meja. Aku perang. Masa orang perang mau pakai barang yang gak bagus,” kata Prabowo saat berkampanye di Bandarlampung.
Oleh karena itu, Prabowo menilai kritik yang dilayangkan rival-rivalnya saat debat ketiga Pilpres 2024 tidak didukung data-data yang tepat.
Dia juga tak ambil pusing terhadap penilaian rendah yang diberikan oleh Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo terhadap kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
Dalam acara debat akhir pekan lalu (7/1), Ganjar memberi nilai 5 dari 10 untuk Prabowo, sementara Anies 11 dari 100.
Terkait penilaian itu, Prabowo mengaku tak ingin ambil pusing.
“Walaupun ada yang menilai saya 11 dari 100, saya jawab dengan bahasa Betawi emang gue pikirin. Yang penting, hati, rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Prabowo mengungkapkan kegusarannya terhadap dua rivalnya itu dalam rangkaian kampanyenya di Bengkulu, Bandarlampung, dan Pangkalpinang, Bangka Belitung hari ini.
Di setiap kegiatan kampanyenya hari ini, termasuk di Bengkulu, Prabowo di lokasi sama, menegaskan skor yang lebih penting ialah nilai dari rakyat.
"Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi, walaupun ada yang kasih nilai saya 11 dari 100, di mana-mana dan semua pesan yang saya terima menunjukkan rakyat Indonesia, ibu-ibu, emak-emak, saudara-saudara, Indonesia sudah ada bersama kami," kata Prabowo di hadapan para pendukungnya di Bengkulu.
Prabowo pada hari ke-45 kampanye Pilpres berkeliling ke Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung untuk bertemu para relawan dan konsolidasi.
Dia memulai rangkaian perjalanannya ke Bengkulu pada Kamis pagi, kemudian lanjut ke Lampung, pada siang hari. Selepas itu, Prabowo melanjutkan perjalanan ke lokasi terakhir di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Dari Pangkalpinang, Prabowo langsung kembali ke Jakarta.
Dalam rangkaian kampanye itu, Prabowo ditemani oleh presenter TV sekaligus pengusaha muda Raffi Ahmad, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, penasihat khusus Prabowo Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, dan khusus di Lampung ada Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, kemudian khusus di Pangkalpjnang ada Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.
Prabowo, yang saat ini juga aktif sebagai Menteri Pertahanan, mengatakan dia tidak mungkin memberikan alat utama sistem senjata (alutsista) yang berkualitas buruk kepada TNI karena dia pernah mengabdikan diri sebagai seorang prajurit TNI yang berperang membela negara.
“Ndoro, aku ini prajurit. Aku perang. Aku bukan di belakang meja. Aku perang. Masa orang perang mau pakai barang yang gak bagus,” kata Prabowo saat berkampanye di Bandarlampung.
Oleh karena itu, Prabowo menilai kritik yang dilayangkan rival-rivalnya saat debat ketiga Pilpres 2024 tidak didukung data-data yang tepat.
Dia juga tak ambil pusing terhadap penilaian rendah yang diberikan oleh Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo terhadap kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
Dalam acara debat akhir pekan lalu (7/1), Ganjar memberi nilai 5 dari 10 untuk Prabowo, sementara Anies 11 dari 100.
Terkait penilaian itu, Prabowo mengaku tak ingin ambil pusing.
“Walaupun ada yang menilai saya 11 dari 100, saya jawab dengan bahasa Betawi emang gue pikirin. Yang penting, hati, rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Prabowo mengungkapkan kegusarannya terhadap dua rivalnya itu dalam rangkaian kampanyenya di Bengkulu, Bandarlampung, dan Pangkalpinang, Bangka Belitung hari ini.
Di setiap kegiatan kampanyenya hari ini, termasuk di Bengkulu, Prabowo di lokasi sama, menegaskan skor yang lebih penting ialah nilai dari rakyat.
"Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi, walaupun ada yang kasih nilai saya 11 dari 100, di mana-mana dan semua pesan yang saya terima menunjukkan rakyat Indonesia, ibu-ibu, emak-emak, saudara-saudara, Indonesia sudah ada bersama kami," kata Prabowo di hadapan para pendukungnya di Bengkulu.
Prabowo pada hari ke-45 kampanye Pilpres berkeliling ke Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung untuk bertemu para relawan dan konsolidasi.
Dia memulai rangkaian perjalanannya ke Bengkulu pada Kamis pagi, kemudian lanjut ke Lampung, pada siang hari. Selepas itu, Prabowo melanjutkan perjalanan ke lokasi terakhir di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Dari Pangkalpinang, Prabowo langsung kembali ke Jakarta.
Dalam rangkaian kampanye itu, Prabowo ditemani oleh presenter TV sekaligus pengusaha muda Raffi Ahmad, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, penasihat khusus Prabowo Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, dan khusus di Lampung ada Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, kemudian khusus di Pangkalpjnang ada Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.