Pesisir Barat (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, mencatat jumlah kasus penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kabupaten Pesisir Barat Lisma Yunita, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Rabu, mengatakan pihaknya telah mencatat jumlah kasus ISPA pada tahun 2023 ada 2.336 kasus.
"Untuk ISPA pada tahun ini ada 2.336 kasus jumlah itu mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 5.202 kasus," kata dia.
Menurut dia, imunitas para anak masih dalam perkembangan, sehingga di saat daya tahan tubuhnya menurun maka dengan mudah anak terserang virus maupun bakteri penyebab ISPA.
"Anak-anak lebih rentan terserang penyakit dan gangguan kesehatan saat daya tahan tubuhnya menurun," katanya.
Ia menyarankan para orangtua untuk memastikan anak mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan melakukan aktivitas fisik agar daya tahan tubuhnya tetap kuat.
Oleh karena itu, ia mengimbau warga untuk mewaspadai serangan ISPA pada musim kemarau saat ini karena sangat rentang terpapar ISPA.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada," ujarnya.
Pencegahan yang paling efektif adalah menjaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan vitamin, rajin berolahraga, menggunakan masker serta sebisa mungkin menjauhi kerumunan dan menghindari asap rokok.
"Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, dengan cara cuci tangan secara teratur setelah melakukan aktivitas di tempat umum, menghindari kebiasaan merokok, meminimalisir sentuhan tangan pada wajah, terutama bagian hidung, banyak mengkonsumsi buah dan sayur," katanya.
Dinkes Pesisir Barat catat penurunan kasus ISPA pada 2023
Anak-anak lebih rentan terserang penyakit dan gangguan kesehatan saat daya tahan tubuhnya menurun, katanya