Gelar Program "Merajut Harapan Bersama", Jasa Raharja berdayakan korban dan keluarga orban kecelakaan lalulintas di Makassar

id Jr, jasa raharja

Gelar Program "Merajut Harapan Bersama", Jasa Raharja berdayakan korban dan keluarga orban kecelakaan lalulintas di Makassar

(Dari kiri) Wakapolda Sulsel, Rektor Unhas, Direktur Keselamatan Porlantas Polri dan Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja berfoto bersama usai program Kampus Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas” berfoto bersama usai kegiatan di Unhas Makassar, Rabu,(18/10/2023).ANTARA/HO-Unhas

Bandarlampung (ANTARA) - Jasa Raharja menggandeng Berdaya Bareng, sebuah organisasi layanan dan dukungan untuk penyandang cacat di Makassar, 
melaksanakan program “Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja”.

Rangkaian agenda tersebut dimulai sejak Oktober hingga Desember 2023. Adapun, kick off 
pelaksanaannya digelar di Max One Hotel, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada 
15-17 Oktober 2023.

Melalui program tersebut, Jasa Raharja dan Berdaya Bareng melakukan sejumlah kegiatan. Antara lain pendampingan terhadap korban kecelakaan lalu lintas, pelatihan berkendara aman bagi keluarga korban, serta melakukan pelatihan kepada para 
penerima manfaat terhadap akses literasi digital dan kewirausahaan. 

Kepala Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan M. Iqbal Hasanuddin, menyampaikan, program yang didukung oleh Korlantas Polri dan Polda Sulawesi 
Selatan itu, menyasar 100 penerima manfaat dengan beragam latar belakang.

Di antaranya korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas), pasangan korban laka lantas, 
anak korban laka lantas, pekerja rentan laka lantas, serta anak pekerja rentan laka
lantas.

“Ini untuk mendorong kebiasaan berkendara yang bertanggung jawab dan menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman,” ujar Iqbal, dalam sambutannya.

Iqbal mengatakan, selama program berlangsung, para penerima manfaat akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan fisik dan mental, safety riding tentang praktik berkendara yang aman, sosialisasi pentingnya menggunakan perlengkapan pelindung saat berkendara, dan sosialisasi patuh terhadap peraturan lalu lintas. 

Dalam program yang sama, Jasa Raharja juga menggelar workshop digital bagi korban dan anak korban laka lantas. Antara lain terkait peningkatan literasi digital, menciptakan peluang pekerjaan digital, serta kewirausahaan yang membantu 
perempuan atau pasangan korban laka lantas yang ingin mengembangkan kemampuan usahanya.

Adapun, tujuan dari program tersebut, yakni pertama, membantu dalam peningkatan 
taraf hidup masyarakat yang terdampak kecelakaan lalu lintas sebagai bentuk penuntasan kemiskinan. Kedua, memastikan kesehatan fisik dan mental tiap 
individu yang pernah mengalami trauma kecelakaan lalu lintas.

Ketiga, mengedukasi 200 pemuda, perempuan, dan anak sebagai korban yang terdampak kecelakaan 
lalu lintas untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Keempat, menyediakan akses untuk memperoleh pekerjaan yang layak , utamanya untuk disabilitas, serta mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi. 

Kelima, meningkatkan kualitas hidup untuk anak dan perempuan, serta meningkatkan produktivitas tenaga kerja di daerah perkotaan.

Di tempat terpisah, Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja menyampaikan 
bahwa program “Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja” dilatar belakangi fenomena 
kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang selama tiga tahun berturut-turut mengalami 
peningkatan signifikan.

“Kecelakaan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari human error, kondisi kendaraan, hingga sarana dan prasana. Kecelakaan 
lalulintas pun menyebabkan disabilitas dan trauma psikologi bagi korban maupun 
keluarga korban,” ucap Munadi.

Melalui program “Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja”, Munadi berharap seluruh lapisan masyarakat, khususnya keluarga korban kecelakaan lalu lintas di Makassar, dapat terus survive dan berkembang. “Tentunya skil dan ilmu yang didapat dari program ini dapat menjadi bekal untuk merajut masa depan yang lebih baik,” ungkap 
Munadi.