Bandarlampung (ANTARA) - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung mengatakan bahwa pemerataan sarana dan prasarana sekolah di tingkat SMA/SMK menjadi salah satu faktor penting menjaga kesetaraan sekaligus menghindari kecurangan pada penerimaan peserta didik baru (PPDB).
"Kalau saya lihat adanya ketimpangan terkait sekolah, dari segi sarana dan prasarananya, sehingga masih ada orang tua yang ingin anaknya masuk di sekolah- tertentu atau favorit, sebenarnya ini yang harus diantisipasi," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung Nur Rakhman, dihubungi di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, substansi zonasi itu banyak faktor, salah satunya guna memberikan kemudahan masyarakat untuk bersekolah dekat dengan tempat tinggal, tujuannya agar siswa dan orang tua tidak mengeluarkan biaya besar untuk transportasi.
"Kalau temuan kecurangan saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) memang cenderung banyak di sekolah-sekolah favorit dengan tingkat sarana dan prasaran yang lengkap," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa temuan-temuannya selama ini soal PPDB di Lampung sudah kerap kali disampaikan agar menjadi atensi, sehingga permasalahannya tidak terulang.
"Harusnya kan PPDB ini makin tahun makin baik, karena apa, ruang ruang terjadinya kecurangan harusnya makin sempit setiap tahunnya," ujarnya.
Sebab, lanjut dia, kecurangan yang paling sering dijumpai itu, seperti kartu keluarga baru (KK) dan surat domisili.
"Ini sudah sering kami ingatkan, padahal kan surat ini hanya sebagai penekan terhadap KK yang ada perubahan," kata dia.
Ia mengatakan bahwa sejauh ini soal PPDB SMA dan SMK pihaknya telah menerima laporan sebanyak delapan terkait permasalahan administrasi.
"Kalau di SMA dan SMK ada delapan laporan cuma memang sifatnya administrasi, sehingga memang belum sampe yang terkait dengan zonasi, atau walaupun kami juga mencermati proses PPDB," kata dia.
Berita Terkait
Pemkot Bandarlampung sosialisasikan opsen pajak kendaraan bermotor
Kamis, 19 Desember 2024 16:47 Wib
KAI Tanjungkarang tambah 8.424 kursi angkutan Natal dan Tahun Baru
Kamis, 19 Desember 2024 16:39 Wib
Kemenag: Natal dan Tahun Baru harus jadi simbol harmonisasi
Kamis, 19 Desember 2024 16:18 Wib
Hujan guyur sejumlah kota besar pada Kamis, termasuk Bandarlampung
Kamis, 19 Desember 2024 9:10 Wib
Pemkot Bandarlampung gunakan bus keliling beri pelayanan KB ke masyarakat
Selasa, 17 Desember 2024 13:54 Wib
Anggota DPRD Lampung minta aparat ungkap pemain besar BBL ilegal
Senin, 16 Desember 2024 20:53 Wib
Pemkot pindahkan lokasi Puskesmas Kebon Jahe untuk dekatkan akses ke masyarakat
Senin, 16 Desember 2024 19:02 Wib
Bandarlampung luncurkan program sekolah lansia di Sukamenanti Baru dan Kedaton
Senin, 16 Desember 2024 15:59 Wib