Pesisir Barat (ANTARA) - Wakapolda Lampung Brigjen Umar Effendi, meninjau langsung kegiatan Kejuaraan Internasional World Surf League (WSL) Krui Pro 2023 yang digelar di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat.
Wakapolda mengatakan, untuk pengamanan kejuaraan WSL Krui Pro 2023 sampai saat ini berjalan lancar.
"Semuanya berjalan lancar, atlet juga bisa lancar dalam berlomba dan bertanding dengan baik," kata wakapolda Brigjen Umar Effendi, di Tanjung Setia, Kamis.
Ia mengatakan, pada pengamanan ajang Krui pro ini pihaknya menerjunkan 323 personel, yang terdiri dari Kepolisian Daerah (Polda) Lampung dan Polres Pesisir Barat.
"Untuk jumlah personel, pada pengamanan acara kejuaraan internasional ini seluruhnya dari Polda dengan Polres sekitar 323," kata dia.
Namun untuk pengamanan para peserta mancanegara kata dia, pihaknya membuat inovasi terobosan baru yakni membuat tim yang disebut polisi turis.
"Pada tahun ini dari Polres Pesisir Barat juga menyiapkan tim yang dinamakan Police Touris (Polisi turis), yang melayani keluhan dari wisatawan asing," ujar dia.
Polisi turis tersebut, dia mengatakan, diberi pelatihan khusus untuk bisa berbahasa Inggris, dan berkomunikasi dengan para wisatawan.
"Ada polisi turis, ini jadi salah satu pengamanan itu sudah dikondisikan dengan panitia, pengamanan di dalam tidak ada yang menggunakan sistem pengamanan terbuka tetapi menggunakan berbahasa asing," ujarnya pula.
Untuk diketahui jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan World Surf League (WSL) Krui Pro 2023 telah mencapai 294 peserta dari 14 negara.
Kejuaraan surfing internasional, ini digelar di Kabupaten Pesisir Barat Lampung, dari tanggal 12 hingga 18 Juni 2023.
Wakapolda Lampung tinjau lokasi kejuaraan WSL Krui Pro 2023
Suasana saat wakapolda Lampung mengunjungi Kejuaraan WSL Krui Pro 2023. (ANTARA/Riadi Gunawan)
