Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung berkomitmen mendorong produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal di daerahnya masuk pasar ASEAN.
"Ekspor produk UMKM lokal Lampung ke negara ASEAN akan terus didukung oleh Bank Indonesia," ujar Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lampung Irfan Farulian, di Bandarlampung, Kamis.Ia mengatakan dukungan bagi produk UMKM lokal Lampung untuk masuk pasar ASEAN secara rutin dilakukan dengan salah satunya meningkatkan kapasitas usaha.
"Jelas yang kita inginkan saat ini adalah UMKM yang punya daya saing tinggi sampai level go export, jadi bila dilihat dari tahap pengembangan pertama adalah membentuk UMKM yang subsistem, lalu peningkatan kapasitas dari sisi produksi," katanya.
Selanjutnya mendorong pelaku UMKM agar mau masuk ke ranah digital dengan ikut serta melakukan jual beli melalui marketplace, hingga bisa masuk ke tahapan ekspor.
"Sebenarnya sudah banyak UMKM yang berhasil masuk tahapan ekspor ini, tidak hanya ke ASEAN tapi sudah ada yang sampai ke pasar Eropa, Timur Tengah, Asia Timur, dan berbagai daerah lainnya," ucapnya.
Dia menjelaskan target dari pengembangan pasar produk UMKM lokal Lampung itu tidak hanya berfokus ke pasar ASEAN, akan tetapi juga akan mentargetkan perluasan pasar hingga pasar dunia.
"Tidak hanya menembus pasar ASEAN tapi juga menembus pasar dunia ini komitmen kami, dan akan terus konsisten mendukung serta mendampingi mitra dan binaan Bank Indonesia," tambahnya.