Jakarta (ANTARA) - Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan dunia telah kehilangan ikon olahraganya yang hebat dan sepak bola telah kehilangan rajanya setelah legenda Brazil Pele meninggal dunia pada Kamis dalam usia 82 tahun.
Pele dinobatkan sebagai atlet abad ini oleh IOC pada 1999 dan dihormati dengan Olympic Order, penghargaan tertinggi Gerakan Olimpiade, pada 2016.
"Dengan mangkatnya Pele, dunia telah kehilangan ikon olahraga yang hebat," kata presiden IOC Thomas Bach di Twitter seperti dikutip AFP.
"Seperti yang bisa saya rasakan sendiri, dia adalah orang yang benar-benar percaya kepada nilai-nilai Olimpiade dan pembawa api Olimpiade yang bangga. Merupakan suatu kehormatan untuk mempersembahkan Olimpic Order kepadanya."
Komite Olimpiade Nasional memilihnya sebagai atlet abad ini pada 1999.
"Sepak bola telah kehilangan rajanya," kata IOC dalam pernyataan penghormatannya.
"Pele, pesepakbola serba bisa dengan bakat khusus, memenangkan penggemar di semua benua di dunia. Dia memainkan peran penting dalam kebangkitan sepak bola ke posisi olahraga paling populer di planet ini."
Pele tidak pernah bermain dalam Olimpiade tetapi dia ikut serta dalam estafet obor Olimpiade Rio 2016.
Berita Terkait
AC Milan tumbang 1-2 di markas Fiorentina
Senin, 7 Oktober 2024 12:40 Wib
AS Roma bermain imbang 1-1 dengan Monza
Senin, 7 Oktober 2024 5:13 Wib
Pelatih Timnas U-20: Di sepak bola, yang terpenting menang
Kamis, 26 September 2024 5:08 Wib
Samsudin dampingi Menpora rapat persetujuan naturalisasi Mees Hilgers-Eliano Reijnders
Selasa, 17 September 2024 19:29 Wib
Pelatih mohon maaf karena gagal bawa Aceh ke final sepak bola
Selasa, 17 September 2024 5:27 Wib
Tim sepak bola Jatim ke final bertemu Jabar setelah kalahkan Aceh 3-2
Selasa, 17 September 2024 5:17 Wib
Taklukkan Kalsel, Jabar tembus final sepak bola
Senin, 16 September 2024 20:10 Wib
Pemukulan wasit di PON, Komisi X minta investigasi khusus
Senin, 16 September 2024 19:40 Wib