Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan anggota G20 meminta Bank Dunia segera menyiapkan pembentukan Dana Perantara Keuangan atau Financial Intermediary Fund (FIF).
FIF sendiri harus segera dibentuk dalam rangka kesiapsiagaan dan respons pandemi atau Pandemic Preparedness and Response (PPR) di masa depan.
"Kepresidenan (G20) menyimpulkan Bank Dunia harus mulai mengeksplorasi proses untuk mengembangkan dan mendirikan FIF,” katanya dalam konferensi pers FMCBG G20 Ke-2 yang diikuti Antara di Jakarta, Kamis.
Anggota G20 menilai FIF merupakan pilihan paling efektif untuk mekanisme keuangan baru terutama dalam menyiapkan adanya potensi pandemi lain di masa mendatang.
Hal itu lantaran pembentukan FIF dinilai akan mampu mengatasi kesenjangan pembiayaan di sektor kesehatan seperti yang terjadi di masa pandemi COVID-19 saat ini.
“Sebagian besar anggota sepakat tentang perlunya mekanisme keuangan baru yang didedikasikan untuk mengatasi kesenjangan pembiayaan PPR pandemi,“ ujarnya.
Anggota G20 berharap pembentukan FIF dapat memitigasi kebutuhan pembiayaan kesehatan sejalan dengan harapan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
Tak hanya itu, anggota G20 turut meminta Bank Dunia untuk mendalami diskusi tentang tata kelola dan pengaturan operasi FIF termasuk dengan melibatkan peran penting WHO.
“Ada dukungan luas untuk WHO dan Bank Dunia terkait penilaian kesenjangan pembiayaan yang signifikan yang perlu ditangani,” kata Sri Mulyani.
Berita Terkait
Bank Raya fokus kembangkan bisnis digital sebagai strategi jangka panjang
Jumat, 3 Mei 2024 15:00 Wib
Bank Dunia sebut kondisi ekonomi Indonesia cukup bagus
Rabu, 1 Mei 2024 20:48 Wib
Bank Mandiri catat nilai transaksi Livin' Mandiri capai Rp921 triliun di kuartal I 2024
Selasa, 30 April 2024 20:28 Wib
BI prediksi perekonomian Bengkulu menguat 5,1 persen triwulan II 2024
Selasa, 30 April 2024 19:00 Wib
Bank Raya sepakati rombak jajaran direksi lewat RUPST 2024
Selasa, 30 April 2024 18:45 Wib
BI sebut konsumen optimistis terhadap ekonomi Lampung enam bulan ke depan
Senin, 29 April 2024 18:07 Wib
Bank Raya catat laba bersih 109,56 persen di triwulan I 2024
Jumat, 26 April 2024 20:38 Wib
Kejaksaan tetapkan mantan pegawai bank sebagai tersangka dengan kerugian Rp1,2 miliar
Jumat, 26 April 2024 19:15 Wib