Disperindag OKU Sumsel siap salurkan 10 ton minyak goreng curah hadapi Ramadhan

id Minyak goreng curah,Perusahaan Perdagangan Indonesia, BUMN, Harga Eceran Tertinggi, kebutuhan Ramdhan

Disperindag OKU Sumsel siap salurkan 10 ton minyak goreng curah hadapi Ramadhan

Disperindag OKU belum lama ini menerima kunjungan perwakilan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) guna membahas rencana distribusi minyak goreng curah di wilayah itu. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Untuk mekanisme penyalurannya secara detail masih akan bicarakan dengan PPI lebih lanjut. Kemungkinan awal Ramadhan sudah direalisasikan. Intinya kami siap mendistribusikan jika barangnya sudah ada, ujarnya
Baturaja (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan siap menyalurkan 10 ton minyak goreng curah guna memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu untuk kebutuhan selama Ramadhan tahun ini.

Pengawas Kemetrologian Disperindag Ogan Komering Ulu (OKU), Octa Lilyandi di Baturaja, Rabu mengatakan, dalam penyaluran minyak goreng curah pihaknya menggandeng PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sebagai pihak penyedia barang.

"Beberapa hari lalu kami menerima kunjungan PPI yang langsung datang dari Jakarta. PPI merupakan perusahaan BUMN yang ditunjuk oleh pemerintah dalam penanganan minyak goreng curah di berbagai daerah di Indonesia," katanya.

Dalam kunjungan tersebut, pihak PPI berencana akan memasok minyak goreng curah ke Kabupaten OKU sebanyak 10 ton dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"Untuk mekanisme penyalurannya secara detail masih akan bicarakan dengan PPI lebih lanjut. Kemungkinan awal Ramadhan sudah direalisasikan. Intinya kami siap mendistribusikan jika barangnya sudah ada," ujarnya.

Dia menjelaskan, penyaluran minyak goreng dilakukan guna mengantisipasi kelangkaan minyak goreng curah di Kabupaten OKU terutama ditingkat eceran serta pasar tradisional.

Masyarakat nantinya dapat membeli minyak goreng curah dengan harga HET yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14.000 per liter.

"Dengan adanya pasar minyak goreng murah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa nanti," ujarnya.