Jakarta (ANTARA) -
Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar senilai Rp6,13 triliun dari pasar keuangan domestik pada pekan ini, yang mayoritas berasal dari pasar surat berharga negara (SBN).
Dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan terdapat modal asing keluar dari pasar SBN sebesar Rp8,3 triliun, namun terdapat aliran modal asing masuk di pasar saham senilai Rp2,17 triliun.
Premi risiko investasi atau credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 110,71 basis poin (bps) per 3 Maret 2022 dari 104,31 bps per 25 Februari 2022, sejalan dengan risk off di pasar keuangan global.
Ia pun menyebutkan kurs dibuka pada level (bid) Rp14.370 per dolar AS pada pagi hari ini, sedikit menguat dari level Rp14.385 per dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis (3/3/2022). Sementara, dolar AS turut menguat ke level 97,79.