Menko Perekonomian: Kartu Prakerja untuk skilling, upskilling, dan reskilling

id Kartu prakerja,Menko Perekonomian,Airlangga Hartarto

Menko Perekonomian: Kartu Prakerja untuk skilling, upskilling, dan reskilling

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat berbincang dengan para alumni Kartu Prakerja di kawasan kuliner Karangmloko, Yogyakarta, Jumat (8/10/2021). (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)

Program Kartu Prakerja ini akan diteruskan tahun depan, ujar Airlangga

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak masyarakat agar menggunakan program Kartu Prakerja untuk skilling, upskilling, dan reskilling.

“Saya sangat mengapresiasi para alumni program Kartu Prakerja yang ulet dan tetap bersemangat mengembangkan kemampuannya di masa pandemi dengan memanfaatkan program yang diinisiasi pemerintah dan melihat ini sebagai peluang,” kata Airlangga dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menteri saat berbincang langsung dengan para alumni Program Kartu Prakerja di kawasan kuliner Karangmloko, Yogyakarta, menyampaikan keberhasilan Kartu Prakerja bergantung kepada bagaimana penerimanya memanfaatkan pelatihan yang ada.

Baca juga: Pemerintah terus perbaiki Program Kartu Prakerja

Para alumni yang hadir berasal dari berbagai bidang mulai dari pemandu wisata, staf tata usaha di sebuah sekolah, pengajar lepas secara online, pekerja lepas pada sektor industri kreatif, karyawan perusahaan fintech, kuliner dan pemasaran digital.

Hal tersebut, kata Airlangga, membuktikan sertifikat dan manfaat yang didapat dari program Kartu Prakerja tidak hanya bisa digunakan untuk berwirausaha tetapi juga bisa mendukung karir bagi mereka yang bekerja sebagai staf atau karyawan. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyaluran KUR dari Bank BNI kepada debitur yang merupakan alumni Program Kartu Prakerja.

“Program Kartu Prakerja ini akan diteruskan tahun depan,” ujar Airlangga.

Baca juga: Pemerintah alokasikan anggaran Rp11 triliun pada 2022 lanjutkan Kartu Prakerja

Bersamaan dengan HUT Kota Yogyakarta ke-265 pada 7 Oktober 2021, Airlangga menyampaikan bahwa hal tersebut dapat menjadi momentum bagi masyarakat Kota Yogyakarta untuk terus beradaptasi, kokoh dan terus berkembang menghadapi masa pandemi dan bisa kembali menguatkan ekonomi daerah, khususnya melalui sektor pariwisata, agar segera pulih seiring dengan pandemi yang mulai terkendali.

“Dalam Kartu Prakerja juga ada beberapa pelatihan yang bisa mendukung sektor wisata, misalnya Bahasa Inggris, pelatihan ini bisa diambil untuk meningkatkan kemampuan berbahasa para pemandu wisata. Pemerintah juga akan kembali membuka pelabuhan internasional di Bali dan Kepulauan Riau, sehingga dengan dorongan ini, sektor pariwisata bisa di jumpstart,” jelas Airlangga.