Bandarlampung (ANTARA) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) akan menggelar Kejuaraan Nasional Invitasi Nasional Angkat Berat Junior 2021 yang direncanakan dilaksanakan di Padepokan Gajah Lampung Pringsewu awal Juni 2021.
"Saya mendukung kejurnas ini, namun perlu juga mempertimbangkan protokol kesehatan dengan ketat," kata Bupati Pringsewu, Sujadi Saddad, dalam keterangannya di Pringsewu, Jumat.
Pihaknya bersama masyarakat Pringsewu juga berterima kasih karena dipercaya sebagai tempat dilaksanakan event nasional ini.
"Ini patut disyukuri karena Pringsewu kembali akan menjadi tuan rumah event nasional, namun demikian saya pesankan kepada panitia, agar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, terutama dalam memberlakukan persyaratan bagi peserta dari luar Lampung, hendaknya juga mensyaratkan tes usap dan hasilnya negatif," kata Bupati.
Baca juga: Penyerang Badak Lampung Aldino Herdianto hijrah ke Semen Padang
Sujadi mengingatkan agar panitia juga disiplin dalam menjaga kondisi pesertanya agar tidak berkerumun, jaga jarak dan wajib menggunakan masker.
"Angkat berat kan bukan olahraga bela diri, jadi lebih mudah untuk mengontrol peserta dalam pelaksanaan pertandingannya," tambah Sujadi.
Terkait penginapan sekitar 120-an atlet beserta pelatih dan ofisialnya bisa diarahkan ke homestay milik masyarakat, sehingga selain harganya terjangkau, juga bisa membantu perekonomian masyarakat.
Pemkab Pringsewu, tambah Sujadi, akan memdukung panitia, terutama dalam hal penerapan dan pengawasan terhadap protokol kesehatan sebelum hingga sesudah invitasi.
Baca juga: Lampung siap gelar Kejurnas Karate PPLP awal Juli
Panitia penyelenggara Eddy Sunarso, dalam hal ini kapasitasnya sebagai panitia yang mewakili Ketua Pengprov Pabersi Lampung, Imron Rosadi, mengatakan panitia sudah mempersiapkan teknis perlombaan yang sangat mencerminkan sterilisasi peralatan yang dipergunakan dalam lomba.
"Kami siapkan dengan prokes yang sangat ketat, apalagi ini semua peralatannya kan dari besi, sehingga akan disterilisasi peralatan dengan disinfektan sebelum dan sesudah dipergunakan," ujarnya.
Selain itu, seluruh lifter yang akan melakukan pengangkatan, sebelumnya juga diwajibkan mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitazer sebagai antisipasinya, ujar Eddy.
Baca juga: Satgas non teknis KONI Lampung dukung pencapaian target 10 besar PON
Menurut data pendaftaran secara online, saat ini panitia sudah menerima sekitar 22 pengprov yang menyatakan akan mengirimkan atletnya, dan diperkirakan hadir sekitar 120 lifter junior dalam invitasi itu, baik pria maupun wanita.
Bersamaan dengan invitasi nasional ini, panitia juga akan melaksanakan try-out untuk para lifter yang lolos PON Papua.
"Rencananya event ini juga merupakan uji coba untuk lifter yang lolos PON Papua. Ada beberapa daerah yang ingin menjadi bagian dari event ini nanti, karena Lampung juga menginginkan adanya try-out ini. Mudah-mudahan semua berjalan lancar," ujar Eddy.
Direncanakan seluruh pertandingan akan dilakukan di Padepokan Gajah Lampung Pringsewu mulai 6-9 Juni 2021, dengan pembagian perlombaan yang akan segera dirilis kemudian.