Harga gabah di Lampung naik

id bps lampung, harga gabah, gkp, petani lampung

Harga gabah di Lampung naik

Kepala BPS Lampung Faizal Anwar (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat harga  gabah di tingkat petani maupun penggilingan pada Juli 2020 naik dibandingkan bulan sebelumnya. 

"Harga gabah naik karena belum memasuki musim panen padi," kata Kepala BPS Lampung Faizal Anwar,  di Bandarlampung,  Rabu.

Ia menyebutkan,  peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar 19,14 persen dari sebelumnya Rp3.896,51 per kilogram. 

Faizal melanjutkan,  dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan naik sebesar 17,81 persen dari sebelumnya Rp4.022,09 per kg.

Kepala BPS Lampung itu menjelaskan harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp5.300 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang dan IR64 terdapat di Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu. 

Harga gabah terendah mencapai Rp4.200,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Inpari42 terdapat di Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah. 

"Harga tersebut sama dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp4.200 per kilogram, " ujarnya.

Sementara,  di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp5.350 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang dan IR64 terdapat di Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten 
Pringsewu, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp4.280 per kg dengan varietas Inpari42 terdapat di Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah. 

Ia menambahkan harga tersebut berada diatas HPP yaitu Rp4.250 per kg.

Selama Juli 2020, survei harga produsen gabah mencatat 45 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas gabah kering panen.