Teluk Bintuni (ANTARA) - Hampir 50 persen pasien positif coronavirus disaese (COVID-19) di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, berhasil sembuh dan kembali ke keluarga masing-masing.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Teluk Bintuni, dr Wiendo, Jumat mengutarakan jumlah pasien positif di daerah tersebut saat ini mencapai 41 kasus.
Seiring peningkatan jumlah kasus positif, angka kesembuhan pasien COVID-19 di daerah penghasil minyak dan gas bumi tersebut juga terus bertambah.
"Dari 41 pasien konfirmasi positif sudah ada 20 orang berhasil sembuh. Satu diantaranya adalah pasein bayi berusia 5 bulan," ucap dr Wiendo.
Ia mengemukakan, 20 pasien yang berhasil sembuh ini 19 dari kelompok orang tanpa gejala (OTG), seorang lainya dari kelompok orang dalam pemantauan (ODP).
Selama menjalani karantina dan perawatan, lanjut Wiendo, hanya tiga pasien yang mengalami gejala serius termasuk bayi 5 bulan. Setelah mendapat perawatan intensif dan pemberian obat antivirus serta vitamin kondisi kesehatan mereka berangsur membaik hingga akhirnya bisa sembuh dan dipulangkan.
"Sedangkan untuk pasien lainya selama karantina rata-rata tidak mengalami gejala. Kondisi kesehatan mereka cukup bagus," kata dia lagi.
Dengan kesembuhan 20 orang ini, pasien positif COVID-19 yang kini menjalani perawatan dan karantina tersisa 21 orang. Sebagian besar mereka berasal dari kelompok OTG dan saat ini kondisi kesehatanya cukup bagus.
"Alhamdulillah dari seluruh pasien positif yang kami rawat maupun dikarantina belum ada yang meninggal. Selama perawatan atau pun karantina tidak ada yang mengalami gejala atau keluhan berat," sebut dia.
Pihaknya berharap seluruh pasien positif COVID-19 di Teluk Bintuni sembuh, termasuk satu pasien baru tercatat pada Jumat (29/5).
"KSecara umum kondisi kesehatan mereka bagus. Sejauh ini hanya tiga pasien yang kondisinya sempat memberat, tapi akhirnya berhasil sembuh. Harapan kami semua bisa sembuh," ucap Wiendo.