Bandarlampung (ANTARA) - Dalam rangka mencegah penyebaran penularan COVID-19, Pemerintah Desa Hanura, Kabupaten Pesawaran mewajibkan semua warganya yang beraktivitas di luar rumah memakai masker.
"Desa wajib masker ini sudah berjalan selama 12 hari berjalan guna mengantisipasi penularan virus corona di desa ini," kata Kaposko Ipda M Hidayat, di Pesawaran, Selasa.
Ia mengatakan bahwa dengan diterapkannya desa wajib memakai masker ini maka sudah delapan puluh persen masyarakat menggunakan masker.
"Bagi masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker akan kami tindak tegas dan berikan hukuman seperti push up dan kemudian mengedukasinya," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Hanura Rio Remota mengungkapkan digaungkannya desa wajib masker bertujuan untuk memutus mata rantai COVID-19, karena permasalahan ini merupakan hal serius.
"Saya melihat banyak masyarakat yang belum ada dan menganggap remeh dan biasa wabah ini maka kita harus ingatkan mereka agar tetap waspada," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya dalam menggaungkan desa wajib masker ini melakukan sinergi lintas sektor untuk terus melakukan pencegahan dan berhara virus ini cepat berakhir.
Apalagi, kata dia, Hanura pernah mendapatkan predikat zona merah sebab pasien positif COVID-19 nomor 01 notabene keluarganya berada di desa ini, tapi syukur setelah dilakukan penelusuran dan masa inkubasi selesai daerah ini kembali normal serta dinyatakan aman.
"Sejauh ini masyarakat desa menerima dengan baik penerapan memakai masker tersebut," kata dia.
Berita Terkait
Gakkumdu Bandarlampung menghentikan penelusuran kasus TPS 19 Waykandis
Jumat, 15 Maret 2024 10:44 Wib
Bawaslu Bandarlampung: Kasus TPS 19 Waykandis diregistrasi ke Gakkumdu
Kamis, 22 Februari 2024 20:28 Wib
Kasus TPS 19 Waykandis, caleg PKS dan Demokrat penuhi panggilan
Senin, 19 Februari 2024 13:35 Wib
Caleg PKS Sidik Efendi akui kenal dengan Ketua KPPS TPS 19 Waykandis
Senin, 19 Februari 2024 12:05 Wib
Gakkumdu Bandarlampung telusuri surat suara tercoblos di TPS 19
Rabu, 14 Februari 2024 21:26 Wib
Januari 2024, Lampung alami deflasi 0,19 persen
Kamis, 1 Februari 2024 13:29 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal akibat COVID-19
Kamis, 25 Januari 2024 21:41 Wib
Gunung Semeru 19 kali gempa letusan
Senin, 22 Januari 2024 10:48 Wib