Dispar Yogyakarta alokasikan Rp5,9 miliar kembangkan kawasan wisata Mangunan Bantul

id Dispar DIY,wisata yogyakarta

Dispar Yogyakarta alokasikan Rp5,9 miliar kembangkan kawasan wisata Mangunan Bantul

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo (Foto ANTARA/Hery Sidik)

"Untuk pengembangan kawasan Mangunan ini tahun 2019 kita mengalokasikan dan sudah mendistribusikan anggaran sebesar Rp5,9 miliar, ini diperuntukkan tidak hanya di lokasi Seribu Batu Songgolangit saja," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Singgi
Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2019 mengalokasikan anggaran sebesar Rp5,9 miliar untuk mengembangkan beberapa destinasi wisata yang terdapat di kawasan perbukitan Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

"Untuk pengembangan kawasan Mangunan ini tahun 2019 kita mengalokasikan dan sudah mendistribusikan anggaran sebesar Rp5,9 miliar, ini diperuntukkan tidak hanya di lokasi Seribu Batu Songgolangit saja," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Singgih Raharjo, di Mangunan Bantul, Rabu.

Singgih usai menghadiri forum diskusi wartawan dengan DPRD DIY dengan tema Inovasi Destinasi Wisata Berkelanjutan Untuk Tingkatkan Kunjungan di Seribu Batu Songgolangit Mangunan mengatakan anggaran Rp5,9 miliar itu untuk mengembangkan tujuh destinasi wisata alam yang ada di Mangunan Bantul.

"Tentu pengembangan-pengembangan itu selain untuk 'glamour camping' di kawasan Seribu Batu juga amenitas yang lain yang berada di tujuh destinasi kawasan Mangunan ini, anggaran sebesar Rp5,9 miliar itu berasal dari dana alokasi khusus pariwisata," katanya.
Baca juga: Dispar Yogyakarta uji coba paket tur kampung wisata

Tujuh destinasi wisata alam di Mangunan itu, diantaranya Seribu Batu Songgolangit, Hutan Pinus Asri, kawasan Puncak Becici, wisata Kaki Langit dan sejumlah wisata lainnya dengan menawarkan potensi pemandangan alam serta dilengkapi dengan spot-spot swafoto.

Dia menjelaskan, terkait dengan pengembangan di kawasan wisata Seribu Batu Songgolangit Mangunan, nantinya akan ada 14 tenda yang sudah disiapkan dengan segala amenitasnya, guna mendukung kegiatan camping mewah di lingkungan alam perbukitan tersebut.

"Akan ada kamar mandi, mushola dan juga restorannya itu menjadi bagian dari kelengkapan 'glamour camping' itu sendiri, sehingga para pengguna glamour camping akan merasa nyaman," katanya.
Baca juga: Kotabaru ditawarkan wisata libur asyik akhir akhir tahun di Yogyakarta

Selain itu, kata dia, Dispar DIY juga akan mengembangkan dan menata lanskap kawasan tersebut mana yang tepat dan sesuai untuk menjadi rute jogging termasuk fasilitas pendukung berwisata di alam tersebut.