"Memberi pelayanan terbaik merupakan kewajiban kami, dan pelayanan airport taxi counter ini merupakan salah satu kebutuhan penting bagi pengguna transportasi udara, dan menjadi fokus pengelola bandara dalam peningkatan layanan tersebut," ujar Executive General Manager Bandara Radin Inten II Khaerul Assidiqi berdasarkan keterangannya yang diterima, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan mulai beroperasinya airport taxi counter di Bandara Radin Inten II, menjadi salah satu layanan yang membantu seluruh penumpang yang baru mendarat di Bandara Radin Inten II, untuk mendapatkan transportasi lanjutan menuju berbagai lokasi di wilayah Lampung.
"Untuk mempermudah penumpang telah dilakukan beberapa peningkatan layanan taksi, salah satunya telah membuat ruang tunggu taksi yang nyaman bagi penumpang," katanya.
Kemudian pihaknya telah melakukan peningkatan layanan dan fasilitas taksi dengan menerapkan sistem digitalisasi yang transparan pada airport taxi counter.
"Hal ini merupakan hasil dari kolaborasi antara pihak bandar udara dengan pihak terkait. Sejalan dengan hal yang difokuskan PT Angkasa Pura Indonesia yaitu meningkatkan nilai bisnis yang berorientasi kepada pelanggan yang menjadi acuan kami untuk terus meningkatkan layanan bagi para penumpang di Bandara Radin Inten II," ujar dia.
Menurut dia, melalui operasional airport taxi counter juga bisa memudahkan pelaku usaha taksi bandara dalam mengangkut dan menurunkan penumpang di bandar udara tersebut.
Tanggapan selanjutnya dikatakan oleh Pimpinan PT Trans Lampung sebagai salah satu perusahaan taksi bandara, Husni Thamrin.
"Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas perhatian kepada pelaku usaha taksi bandara. Sebab melalui operasional airport taxi counter dapat mempermudah kami dalam melakukan pelayanan kepada pengguna jasa taksi bandara," kata Husni Thamrin.
Baca juga: Pengelola bandara sebut pemulangan jamaah haji Lampung berjalan lancar
Baca juga: Semester I 2024 jumlah penumpang Bandara Radin Inten naik 124.166 orang
Baca juga: Penerbangan perintis di Lampung dukung konektivitas daerah
Baca juga: Pengelola bandara sebut pemulangan jamaah haji Lampung berjalan lancar
Baca juga: Semester I 2024 jumlah penumpang Bandara Radin Inten naik 124.166 orang
Baca juga: Penerbangan perintis di Lampung dukung konektivitas daerah