BEM U KBM Unila sukses gelar seminar penangulangan tuberkolusis berbasis masyarakat

id lampung, unila, universitas lampung, kmapus, universitas

BEM U KBM Unila sukses gelar seminar penangulangan tuberkolusis berbasis masyarakat

BEM U KBM Unila sukses gelar seminar penangulangan tuberkolusis berbasis masyarakat (ANTARA/HO-Unila)

Bandarlampung (ANTARA) - Inisiatif Lampung Sehat berserta Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM U) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Lampung (Unila) sukses menyelenggarakan Seminar Penanggulangan Tuberculosis Berbasis Masyarakat.

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Aula K Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila, beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini dihadiri para mahasiswa Unila, mahasiswa magang, pengurus Inisiatif Lampung Sehat, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP Unila Hermi Yanzi.

Seminar ini merupakan bentuk kolaborasi antara Inisiatif Lampung Sehat dengan BEM U KBM Unila yang mengusung tema “Building Sustainable TB Program: Meningkatkan Kepedulian Penyakit Tuberculosis di Lingkungan Kampus”.

Dwiki Ramadhan selaku ketua pelaksana menyampaikan, alasan diselenggarakan seminar Penanggulangan Tuberculosis Berbasis Masyarakat yaitu karena saat ini masalah TBC yang besar tidak sebanding lurus dengan informasi yang diterima masyarakat luas bahkan di level mahasiswa.

“Saya percaya kampus adalah lingkungan strategis dan banyak orang yang berpotensi membawa dampak baik bagi masyarakat. Maka dari itu saya berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik untuk kita peduli pada isu TBC,” ungkapnya.

Narasumber yang dihadirkan pada Seminar ini yaitu Direktur Inisiatif Lampung Sehat Sudiyanto, S.Sos., Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr. Edwin Rusli dan Dokter klinik Unila dr. Selly Stepriyani, MARS.

Setelah mendapat materi mengenai penyakit TBC, diharapkan para peserta terutama mahasiswa, dapat lebih peduli pada kesehatan diri sendiri. Mahasiswa juga diharapkan mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan penyakit TBC dan menjadi penggerak untuk menyosialisasikan lingkungannya terkait pentingnya menjaga diri dan mulai mengenal penyakit TBC serta penanggulangannya.