Bandarlampung (ANTARA) -
Sejumlah kuli panggul dan pedagang di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan mengharapkan jumlah penumpang ramai saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Selain itu, mereka juga berharap, pemerintah pusat tidak memberlakukan pembatasan-pembatasan saat menyeberang ke Pulau Jawa atau sebaliknya.
"Iya mas, kami berharap pemerintah tidak melakukan pembatasan, kalau dibatasin seperti tahun tahun lalu penghasilan kami sedikit bahkan kurang," kata Iwan salah seorang kuli panggul, di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu.
Menurutnya, dengan tidak adanya pembatasan penumpang, maka pemudik yang menyeberang menggunakan transportasi kapal feri semakin ramai dan penghasilan bertambah.
"Semoga dengan tidak adanya pembatasan seperti tahun-tahun lalu jumlah pemudik semakin meningkat dan yang menggunakan jasa panggul kami banyak jadi penghasilan kami bertambah," kata dia.
Harapan yang sama juga diutarakan salah seorang pedagang di Pelabuhan Bakauheni Sumi berharap libur natal dan tahun baru ini jumlah pemudik ramai dan meningkat.
"Iya pak mudah-mudahan jumlah yang mudik di tahun ini ramai, dan yang mampir di warung saya ramai," tambah Sumi.
Sementara berdasarkan pantauan penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Bakauheni yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak, pada Rabu (21/12) pagi terpantau normal.
Begitupula kendaraan baik bus, truk, minibus maupun sepeda motor yang akan menyeberang di Pelabuhan Bakauheni terpantau masih normal.
Tak terlihat penumpukkan kendaraan di kantong kantong parkir di Pelabuhan Bakauheni baik di dermaga satu hingga dermaga tujuh.
Pemudik di Pelabuhan Bakauheni diperkirakan ramai pada Jumat dan Sabtu (23-24/12).