Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 170 orang yang terdiri atas pegawai dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Rajabasa Bandarlampung disuntik vaksin di Lapas setempat.
"Ini merupakan vaksin tahap pertama, dan kita usahakan agar dapat selesai semua," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Rajabasa Bandarlampung, Maizar di Bandarlampung, Kamis.
Dia melanjutkan pelaksanaan kegiatan vaksin tersebut, selain untuk menjaga daya tahan tubuh juga untuk memberikan contoh kepada masyarakat lainnya bahwa tidak ada efek negatif bagi yang melakukan suntik vaksin.
"Kita juga ingin menangkis berita-berita hoaks terkait adanya efek negatif terhadap penyuntikan vaksin ini," kata dia.
Maizar mengimbau kepada petugas maupun warga binaan agar tidak takut dan tidak terpengaruh adanya berita hoaks terkait vaksin. Ia meminta seluruh pegawainya untuk dapat dilakukan vaksin.
"Sehingga nanti ketika vaksin tahap berikutnya, tidak ada lagi yang terdengar seperti adanya yang belum melakukan vaksin," kata dia lagi.
Kegiatan vaksin di Lapas Rajabasa Bandarlampung dilaksanakan bekerja sama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Rajabasa Indah.
Kegiatan vaksin ini dilaksanakan secara tertib dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Pegawai dan warga binaan Lapas Rajabasa Bandarlmpung disuntik vaksin
Pelaksanaan suntik vaksin di Lapasa Kelas I Rajabasa, Bandarlampug. (Antaralampung/HO)
