Volume angkutan barang menggunakan kereta api di Lampung turun

id volume angkutan barang, kereta api, kapal feri, pesawat terbang,bps lampung

Volume angkutan barang menggunakan kereta api di Lampung turun

Ilustrasi (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) -
Volume angkutan barang menggunakan kereta api melalui Stasiun KA Tanjungkarang,  Bandarlampung pada Juni 2020 sebanyak 1,065 juta ton atau turun 1,06 persen dibandingkan bulan sebelumnya

"Volume barang yang diangkut juga mengalami penurunan sebesar 39 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, " kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Faizal Anwar,  di Bandarlampung,  Minggu.

Ia menyebutkan, Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung selama bulan Juni 2020 tidak menyediakan angkutan penumpang melainkan hanya menyediakan angkutan barang. 

Sementara lanjut dia,  barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada Juni 2020 tercatat sebanyak 1,54 juta ton, naik sebesar 20,21persen dibandingkan Mei 2020. 

"Untuk barang yang dibongkar pada Juni 2020 sebanyak 642.055 ton, naik sebesar 19,92 persen dibandingkan Mei 2020," katanya. 


Faizal menjelaskan untuk volume barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada Juni 2020 sebanyak 39.096 kg, naik sebesar 547,93 persen jika dibandingkan dengan Mei 2020. 

Sedangkan barang yang dibongkar pada Juni 2020 sebanyak 45.214 kg, naik sebesar 177,18 persen jika dibandingkan Mei 2020 sebanyak 16.312 kg.

Di sisi lain,  Faizal menjelaskan jumlah penumpang kapal feri yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada Juni 
2020 tercatat sebanyak 24.784 orang, naik sebesar 183,86
persen jika dibandingkan Mei 2020.

"Jumlah kendaraan yang diangkut melalui Pelabuhan Bakauheni pada Juni 2020 sebanyak 137.958 kendaraan, naik sebesar 96,39 persen jika dibandingkan Mei 2020," ujarnya. 

Ia melanjutkan untuk enumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten II pada Juni 2020 sebanyak 4.551 orang, naik sebesar 636,41 persen jika dibandingkan Mei 2020.

"Penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada Juni 2020 sebanyak 3.901 orang, naik sebesar 395,68 persen dibandingkan dengan Mei 2020," tambahnya.