Mau jalan-jalan seharian di Seoul tanpa menguras isi kantong ? Ada di sini

id seoul,Cheonggyecheon Stream,Namsangol Hanok Village,Myeong-dong market ,Hongdae Street,Gyeongbukgung Palace,Han Rive

Mau jalan-jalan seharian di Seoul tanpa menguras isi kantong ? Ada di sini

I Seoul U, slogan kota metropolitan Seoul (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

Seoul, Korea Selatan (ANTARA) - Biaya terkadang menjadi kendala saat bepergian di sela tugas atau memang sedang berlibur ke sebuah negara, terutama jika nilai mata uangnya lebih tinggi dari rupiah, sebut saja won atau mata uang Korea Selatan.

Belum lagi waktu yang juga menjadi masalah jika Anda bepergian untuk kepentingan pekerjaan. Mau menghilang sejenak di sela waktu bekerja setidaknya perlu mempertimbangkan jarak lokasi yang ingin Anda kunjungi.

Jika penginapan atau lokasi Anda berada di City Hall Area, ada beberapa pilihan destinasi mulai dari untuk sekedar menikmati pemandangan, makan hingga berbelanja oleh-oleh sesuai uang yang Anda punya.

1. Namsangol Hanok Village
 
Salah satu sudut di Namsangol Hanok Village, Seoul (ANTARA News/Lia Wanadriani Santosa)


Anda bisa memulai perjalanan pukul 8.00 dari stasiun subway City Hall. Pilih subway line 1 lalu transit di stasiun Seoul dan pindah ke line 4 lalu turun di stasiun Chungmuro exit 4.

Di Namsangol Hanok Village terdapat lima bangunan rumah tradisional atau disebut Hanok sejak periode Joseon yang masuk dalam warisan folklore dan kini berusia 120 tahun. Tak hanya rumah, ada juga pavilion, kebun dan kolam yang dibuat sama persis seperti zaman Joseon.

Di sana, Anda bisa melihat ritual pernikahan ala Korea Selatan (Maret-Oktober), beragam aktivitas budaya yang kerap dihadirkan, antara lain permainan tradisional, mencoba mengenakan busana era Joseon, atau melihat pembuatan kerajinan jerami seperti sepatu, kantong untuk membawa beras dan tas.
 



Tidak ada biaya yang perlu Anda keluarkan untuk masuk ke kawasan wisata ini alias gratis.

Jika lapar melanda, Ada cafe yang bisa Anda kunjungi di sana, atau bisa keluar pintu gerbang dan tak jauh dari sana ada sejumlah restoran khas Korea. Anda bisa memilih menu sesuai keinginan dan kantong Anda, salah satunya ramen pedas dengan tteokbokki (kue beras) dengan harga 5.500 won.
 



2. Sungai Han

Jika Anda penggemar drama Korea Selatan, ada beberapa judul drama yang mengambil lokasi syuting di sungai Han (Hangang River), terutama jembatan antara lain "The Best Hit", "Weightlifting Fairy Kim Bok-joo" dan "Pinocchio".

Untuk sampai ke sana dari Namsangol Hanok Village, gunakan subway line 3 dari stasiun Chungmuro lalu transit di stasiun Jongno 3 (sam)-ga dan pilih line 5 menuju stasiun Yeoinaru exit 2. Sungai Han sudah menanti begitu Anda di sebelah kanan setelah melangkahkan kaki keluar stasiun.
 


Ada beragam kegiatan yang bisa dilakukan di sana terutama jika saat itu cuaca masih belum terlalu dingin, mulai dari bermain layangan, bersepeda ria, sekedar mengobrol di atas rumput atau hanya menikmati semilir angin yang bertiup sembari memikirkan berbagai hal yang menyenangkan.

Merasa Lapar? ada banyak penjaja makanan di sana mulai dari sekedar makanan ringan semacam gorengan hingga ayam goreng.

3. Gyeongbukgung Palace

Istana ini cukup populer di kalangan wisatawan. Berbeda dari dua destinasi sebelumnya, Anda perlu membeli tiket masuk yang harganya dibanderol sesuai kategori umur, 3000 won untuk dewasa dan 1500 won khusus mereka yang berusia di bawah 18 tahun.
 

Memasuki gerbang istana, banyak wisawatan yang hilir mudik mengenakan hanbok atau tradisional Korea, mulai dari busana yang kerap digunakan para perempuan di masa lalu, busana pangeran, pengawal istana, pendekar hingga raja. Tak sedikit yang bahkan merias wajah dan rambut bak bangsawan era Joseon.
 

Apa yang bisa dilakukan di sana? Berswafoto berlatarkan istana, berfoto bersama sesama wisatawan lain yang mengenakan hanbok atau menengok sejumlah properti istana mulai dari singgasana raja hingga guci dan hiasan di ruang pertemuan raja dan para pejabatnya.

Lelah menerjang? Di bagian belakang istana ada taman yang menyejukkan mata dengan rumput hijaunya. Anda bisa duduk di atas kursi yang tersedia di sana sembari berbincang-bincang dengan teman seperjalanan, atau sekedar menikmati angin sambil menutup mata sejenak.

4. Hongdae Street

Puas berkeliling Gyeongbukgung Palace, saatnya mencuci mata dengan beragam produk fesyen hingga makanan Korea Selatan dan salah satu pilihannya di Hongdae Street.

Untuk sampai ke sana, gunakan subway line 2 lalu turun di stasiun Hongik University exit 9. Sekitar lima menit berjalan Anda akan disuguhi deretan para pejaja makanan pinggir jalan mulai dari tteokbokki (kue beras), odeng, sundae (bagi penggemar isi perut babi), beragam gorengan dari ikan hingga ubi. Harga yang dijual berkisar antara 2500-3000 won untuk satu porsinya

.

Tak jauh dari sana, deretan toko fesyen yang menjual aneka ragam merek, produk kecantikan dan aksesoris K-Pop menanti Anda. Harganya bervariasi, untuk satu pin berlogo grup idola K-Pop BTS saja dibanderol 10.000 won.

Jika Anda ke sana pada akhir pekan, akan banyak musisi yang menggelar pertunjukan di dekat area pejalan kaki. Kawasan ini relatif lebih ramai pada akhir pekan. Sesekali Anda bisa tengok orang di kanan dan kiri, mungkin saja ada "oppa" tampan.

5. Myeong-dong market

Masih belum puas berbelanja? Silahkan kunjungi Myeong-dong market. Untuk sampai ke sana, gunakan subway line 2 lalu turun di stasiun Euljiro 1 (il)-ga exit 6 dan membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk sampai ke lokasi.

Sama seperti Hongdae, di sini juga ada beragam makanan pinggir jalan dan produk fesyen hingga kecantikan. Harganya relatif lebih murah namun tergantung kelihaian Anda menawar.

Harga kaus bertuliskan huruf hangul atau gantungan kunci dengan ciri khas Korea Selatan umumnya penjual banderol 10000-9000 won. Kalau beli banyak, terkadang Anda akan diberi diskon 500-1000 won.

6. Cheonggyecheon Stream

Meski lelah mendera, sebaiknya jangan langsung kembali ke hotel atau penginapan. Duduk sejenak dulu di Cheonggyecheon Stream, yang menjadi lokasi syuting sejumlah drama salah satunya, "Hello Monster".

Biasanya, dekorasi di sekitar area diganti setiap bulan. Pada bulan September, puluhan payung berwarna hijau terpasang di bagian atas dekat terowongan Cheonggyecheon.


 

Lee Ji-woo, seorang warga Seoul mengatakan lokasi ini cukup favorit di antara wisatawan bahkan warga Seoul untuk sekedar beristirahat sejenak dari penat.

Pada musim panas, orang-orang akan mencelupkan kaki mereka ke dalam air untuk melawan panas yang terasa. Orang bisa kapan saja ke sana, tak peduli siang atau malam untuk menikmati pemandangan di sana.

Cheonggyecheon Stream panjangnya 10,84 km dari Gwanghwamun ke Dongdaemun. Pada bulan November biasanya ada festival lentera di sana.

Untuk sampai ke sana, Anda bisa turun di stasiun subway Jegi-dong, gunakan line 1 dan exit 4 atau exit 5 stasiun Yongdu (line 2).