Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan bahwa kegiatan operasi pasar murah yang digelar serentak di 20 kecamatan bertujuan untuk meringankan beban ekonomi warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kegiatan ini adalah bentuk perhatian pemerintah dalam meringankan beban ekonomi masyarakat di bulan Ramadhan, khususnya kalangan menengah ke bawah," katanya usai meninjau pelaksanaan pasar murah di Bandarlampung, Rabu.
Ia menyebutkan bahwa dalam kegiatan pasar murah tersebut pemerintah menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, dan bahan kebutuhan sehari-hari lainnya.
"Tentunya harga yang dijual pada pasar murah lebih murah dibandingkan harga pasar pada umumnya," kata dia.
Eva menambahkan bahwa kegiatan pasar murah di bulan suci Ramadhan ini akan dilaksanakan dengan tiga tahap atau tiga kali secara serentak.
"Kami berharap dengan sejumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah terhadap bahan pokok di pasar murah, hal itu dapat membantu masyarakat untuk membeli sembako dengan harga murah," kata dia.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilson Faisol menambahkan kegiatan itu juga merupakan upaya untuk menstabilkan harga pangan dan membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.
"Pemkot melakukan subsidi Rp2.000 sampai Rp3.000 per item. Kami juga bekerja sama dengan pemasok cabai dan bawang sehingga harga yang dijual lebih murah," kata dia.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung sebut pasar murah dilaksanakan dalam tiga tahap
Baca juga: Pemkot Bandarlampung kerja sama dengan Pesawaran untuk antisipasi banjir
Baca juga: Pemkot Bandarlampung bisa lakukan efisiensi Rp140 miliar dari APBD 2025