PMI Bandarlampung diminta berkontribusi maksimal sediakan darah

id Pemkot Bandarlampung,Wali Kota Bandarlampung,Pemkot Bandar Lampung,Bandarlampung,PMI Bandarlampung

PMI Bandarlampung diminta berkontribusi maksimal sediakan darah

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana saat memberikan sambutan. Bandarlampung, Rabu (3/7/2024). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Nantinya kami juga memberikan subsidi kantong darah, sehingga masyarakat yang membutuhkan darah tidak perlu lagi mengganti biaya kantong, kata dia
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung minta Palang Merah Indonesia (PMI) setempat berkontribusi maksimal guna memenuhi kebutuhan darah masyarakat di kota ini.

"Kami berharap PMI Bandarlampung dapat berkontribusi maksimal dalam memenuhi kebutuhan darah bagi warga yang membutuhkan, khususnya masyarakat kota ini," Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan bahwa guna mendukung operasional PMI, Pemkot Bandarlampung akan memenuhi kelengkapan alat transfusi darah, hingga instalasi penyimpanannya.

"Nanti kami akan anggarkan di Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) murni sebesar Rp10 miliar kurang lebih, agar PMI Bandarlampung bisa maksimal memberikan pelayanan," kata dia.

Ketua PMI Kota Bandarlampung, Deddy Amarullah, pun berharap peningkatan infrastruktur serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan dapat segera terealisasi.

"Terutama instalasi transfusi darah dan bank darah, agar dapat menampung stok darah lebih banyak, ini yang penting," kata Deddy Amarullah yang juga Wakil Wali Kota Bandarlampung tersebut.

Menurutnya, dengan peningkatan sarana dan prasarana di PMI Kota Bandarlampung, tentunya masyarakat, khususnya warga kota ini yang membutuhkan darah tidak perlu lagi mengantri di PMI Pembina.

"Nantinya kami juga memberikan subsidi kantong darah, sehingga masyarakat yang membutuhkan darah tidak perlu lagi mengganti biaya kantong. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kami demi memenuhi kebutuhan darah masyarakat," kata dia.

Baca juga: Pelayanan publik di Bandarlampung tak terpengaruh serangan siber

Baca juga: Pemkot Bandarlampung pastikan guru dapatkan hak THR dan Gaji ke-13

Baca juga: Walikota sebut ada 399 kasus stunting di Bandarlampung pada 2023